Perayaan HUT RI ke-77, dari Malioboro hingga desa-desa di Yogyakarta

Yogyakarta, Do-It-Yourself – Berbagai kegiatan kemeriahan digelar masyarakat di Yogyakarta dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, mulai dari warga desa hingga pelaku industri pariwisata di kawasan Malioboro.

Di kawasan Malioboro, misalnya, warga sekitar, pelaku pariwisata dan pelaku bisnis menggelar upacara bendera berseragam sekolah dari SD hingga SMP hingga SMA dengan tema Yogyakarta sebagai kota pelajar.

Beberapa lomba khusus yang berlangsung pada tanggal 17 Agustus adalah lomba makan kerupuk dimana koin digigit. Kompetisi ini sangat menarik bagi wisatawan. Selain itu, kegiatan tie-dye yang keren juga diselenggarakan bagi wisatawan yang ingin belajar tie-dye.

“Kami memulainya dengan upacara, mendoakan para pahlawan bangsa dan kemudian mengadakan kompetisi yang unik. Para peserta yang merupakan karyawan toko tie-dye ini mengenakan seragam untuk memperkenalkan kembali citra positif Jogja sebagai kota pelajar,” kata Remata Yeni, pegiat kajian budaya di Malioboro.

Selain berada di jantung kota, penduduk desa-desa terpencil menjadi tuan rumah berbagai kegiatan unik. Seperti desa Trimurti, Srandakan Bantul menyelenggarakan kegiatan budaya dan olahraga yang diikuti oleh warga dari berbagai latar belakang, baik pendatang maupun lokal.

Sebelumnya, kegiatan tirakatan malam juga diadakan pada tahun 17-an pada kompetisi untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Kita memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 pada 17 Agustus dengan kegiatan budaya, olahraga dan kompetisi. Tujuannya untuk mengembalikan kerukunan antar warga dan memulihkan serta membangkitkan semangat setelah dilanda pandemi selama lebih dari dua tahun,” pungkas Mujiran, salah satu tetua desa.(Nur/Buz)

Source: www.tvonenews.com