Pentingnya bela diri menurut Aiman​​​​Vityaksono | Hukum - WisataHits
Yogyakarta

Pentingnya bela diri menurut Aiman​​​​Vityaksono | Hukum

Tindakan kekerasan yang masih berkeliaran di sekitar kita memaksa kita untuk waspada dan melawan.

Tindakan kekerasan yang masih berkeliaran di sekitar kita memaksa kita untuk waspada dan melawan.

Tindak kekerasan dan kriminal masih terjadi di sekitar kita. Salah satu yang paling menakjubkan adalah Klitih di Yogyakarta.Berbeda dengan perampokan, pelaku Klitih tidak memiliki tujuan kriminal. Pelaku tidak mengambil barang berharga dari korban. Parahnya, dalam beberapa kesempatan, Klitih melakukannya dengan diam-diam, tanpa meninggalkan jejak siapa yang melakukannya.

Tentu saja, kewaspadaan yang lebih tinggi adalah kunci terpenting untuk menghindari tindakan kekerasan semacam itu. Namun, jika kita benar-benar terjebak dalam situasi ini dan sulit untuk keluar, apa yang bisa kita lakukan jika kita melawan cukup untuk menyakiti si pelaku? Kemudian jika pelaku terbunuh akibatnya

Baca selengkapnya: Kompas.com »

Pemerintah Hitung Volume Anggaran BBM Pertalite Bersubsidi – ANTARA News

ANTARA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah saat ini sedang menghitung ulang ketersediaan bahan bakar… Read More >>

Siswa ini menemukan perburuan landak Jawa di Pegunungan SanggabuanaPara pemburu ini mengolah landak yang sudah dikuliti untuk dimasak pada malam hari di sebuah gubuk dekat Gunung Sulah.

Aksi heroik siswa samba memanjat tiang bendera saat tali dilepasEksploitasi siswa SMK bernama Rajili memanjat tiang bendera terjadi di Desa Semparuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Prestasi seorang mahasiswa…

Aksi Hasto Kristiyanto makan kerupuk di kompetisi PDIP 17 AgustusSekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan kader PDIP merayakan HUT RI 17 Agustus dengan berbagai perlombaan. Apakah tidak ada persaingan seks karena kenaikan harga BBM? ️

Aksi Flash mob kampanye Kebaya ke UNESCO di HUT RI ke-77Flash mob diadakan untuk mendukung pendaftaran kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda dan kebaya masuk ke kampanye UNESCO

Aksi dikritik aparat mengamankan 212 calon PMI di Sumut hingga 4 hariSebanyak 212 calon pekerja migran Indonesia (PMI) ditahan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Mereka berencana terbang ke Kamboja dengan pesawat Lion Air

Hari Kemerdekaan Indonesia, upacara bendera warga Gunungpati dan pertunjukan teater dalam bahasa JawaRDARSMARANG.ID, Semarang – Pemerintah Kabupaten Gunungpati menggelar Upacara Kemerdekaan Indonesia ke-77 dalam bahasa Jawa di Lapangan Kandri (17.8). Selain itu, ada juga aksi teatrikal yang ditampilkan untuk mengenang perjuangan sang pahlawan. Kepala Pokdarwis Desa Wisata Pandanaran Kandri Syaeful Ansori mengatakan, upacara kemerdekaan sudah beberapa kali digelar di lapangan Kandri. Karena Kandri memiliki banyak seni dan budaya, katanya […]

Aiman ​​Vityaksono Tindak kekerasan dan kriminal masih terjadi di sekitar kita. Pencinta satwa (mapala) Unsika ini menemukan para pemburu pada 13 Agustus 2022., Kalimantan Barat, Rabu (2022-08-17). Redaksi Charisma Adristy Rabu, 17 Agustus 2022 22:00 WIB Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto (kedua dari kanan) ikut ambil bagian pada Rabu 17.

Salah satu yang paling mengejutkan adalah Klitih di Yogyakarta. Berbeda dengan perampokan, pelaku klitih tidak memiliki tujuan kriminal. Baca Juga: Akhir Pekan, Perburuan Burung Danau Limboto Meningkat, Capai Pemburu Spesies Tertentu Jumlah pemburunya lima orang dan membawa tiga senjata api rakitan. Pelaku tidak mengambil barang berharga dari korban. Dalam video yang beredar, terlihat Rajili memanjat tiang bendera setinggi sekitar 15 meter. Parahnya, dalam beberapa kesempatan, Klitih melakukannya dengan diam-diam, tanpa meninggalkan jejak siapa yang melakukannya. Agung mencoba menjelaskan kepada para pemburu bahwa landak adalah hewan yang dilindungi. Tentu saja, kewaspadaan yang lebih tinggi adalah kunci terpenting untuk menghindari tindakan kekerasan semacam itu. Rangkaian lomba yang diikuti kader PDI-P ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.

Namun, jika kita benar-benar terjebak dalam situasi ini dan sulit untuk keluar, apa yang bisa dilakukan? Apakah kita harus membela diri sampai melukai pelaku? Jadi jika pelaku dibunuh untuk membela diri, bagaimana tindakan itu akan diadili di mata hukum? Menurut Aiman ​​Vitjaksono, jurnalis senior dan pembawa berita Kompas TV, karena kejahatan yang dialami, pembelaan diri bisa sah dan tidak bisa dihukum. Ia bahkan mengaku sudah terbiasa berburu di Gunung Sulah. Baca Juga: Aksi heroik petugas keamanan Puskesmas yang naik tiang akibat bendera terbalik dan tali kendor. Aksi yang dilakukan Rajili ini menuai reaksi dan apresiasi dari masyarakat sekitar. Namun, tentu saja ada kasus pengadilan yang menilai bahwa ada batasan dalam melakukan tindakan membela diri ini. Hal itu ia sampaikan dalam acara “Menunggu Keamanan di Lingkungan” di Spotify. Menakutkan juga,” kata Agung. Dalam episode kali ini, selain menyebut kejahatan klise, Aiman ​​juga menceritakan kisah Irfan Bahri, remaja korban perampokan di Bekasi, yang membela diri melawan pelaku. Baca juga: Dengan aksi bela diri, salah satu perampok tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.106/MENLHK/SETJEN/KUM.ANTARA/Indrianto Eko Suwarso 17 Agustus 2022 00:00 WIB.

Kemudian, setelah kejadian itu, Irfan dan rekan-rekannya melapor ke markas polisi di kawasan resor Bekasi (Mapolres). Baca juga: 06.01.2018 tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi.

Source: headtopics.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button