Penjualan pedagang di Wijilan Gudeg Center meningkat 50 persen saat libur Nataru
TRIBUNJOGJA.COM – Pedagang di Wijilan Gudeg Center, Kota Yogyakarta mengalami lonjakan penjualan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Bukan tanpa alasan kota Yogyakarta kini kembali menerima gelombang wisatawan dari berbagai daerah setelah dua tahun pandemi Covid-19.
Salah satu pedagang di Sentra Wijilan Gudeg, Wulan, mengatakan pihaknya mengalami peningkatan penjualan hingga 50 persen yang sudah dimulai sejak lebaran menjelang Natal lalu.
Saat ini di awal tahun baru, minat wisatawan untuk mencoba kuliner khas kota pelajar tidak berkurang, bahkan meningkat.
Baca juga: 6 Rekomendasi Wisata Kuliner di Jogja Menu Gudeg Legendaris Buka Malam Hari
Ia menjelaskan, rata-rata pengunjung yang datang ke tokonya adalah wisatawan dari kota besar seperti Jakarta, Bandung, atau Semarang. Selain hidangan panas langsung dari Wijilan, sebagian besar juga memesan makanan untuk dibawa pulang untuk kerabat di rumah.
“Oleh karena itu, saat hari raya Nataru jenis Gudeg kering paling laris, kemudian yang kalengan sebagai oleh-oleh, karena kebanyakan pengunjung datang dari luar kota,” kata Wulan.
Seorang turis asal Jakarta, Mila, mengatakan Sentra Gudeg Wijilan wajib dikunjungi saat berkunjung ke kota Yogyakarta.
Alhasil, momen liburan akhir tahun ini pun dimanfaatkan untuk menggoda lidahnya dengan cita rasa manis dan gurih gudeg yang tak pernah berubah.
“Ya, cita rasa gudeg di sini tidak berubah. Dari dulu sampai sekarang, rasanya sama. Mungkin karena resep ini diturunkan dari generasi ke generasi. Sekaligus mengenalkan anak-anak dengan kekayaan kuliner lokal kan,” jelasnya. (Tribunejogja.com)
Source: news.google.com
