Versi Tripadvisor, hotel Skye Suites Green Square di Sydney luar biasa
Hotel Skye Suites Green Square di Sydney, Australia menempati peringkat ke-18 dari 210 dalam kategori hotel bintang TripAdvisor.
Krjogja.com – JAKARTA – Hotel Skye Suites Green Square di Sydney, Australia, menempati peringkat ke-18 dari 210 kategori Hotel Bintang di Tripadvisor.
“Kami berhasil menembus 20 besar hanya dalam waktu sekitar dua tahun, yang sangat luar biasa mengingat kami masih merupakan merek baru dibandingkan dengan nama-nama lain yang sudah lama eksis di industri perhotelan global,” kata CEO Crown Group Iwan Sunito dalam sambutannya. pernyataan Selasa (11/8/2022).
Skye Suites Green Square Hotel, terletak tepat di atas stasiun kereta bawah tanah Green Square, dibuka pada Maret 2020.
Hotel ini memiliki 90 kamar dengan interior yang dirancang khusus oleh Juliet Ashworth, mantan pemimpin redaksi Vogue. Skye Suites Green Square terletak di area perumahan yang dirancang oleh arsitek terkenal dunia Koichi Takada dengan 18 gerai ritel dan makan termasuk f(x), Taco Bell, Social Society, Nam2 Pho, Bashan Noodles, KFC, McDonalds, dan Gong Cha Bubble Tea .
“Saya kagum dengan apa yang kita capai dalam waktu yang singkat. Bukti bahwa orang Indonesia di luar negeri bisa dan bisa bersaing secara global.”
Iwan mengatakan Skye Suites Green Square menawarkan pengalaman berbeda bagi para tamu. “Dimulai dengan desain eksterior dan interior yang artistik, kolam renang yang ikonik, fasilitas kebugaran yang lengkap dan kamar yang luas dari 46 m2 hingga 80 m2 dengan peralatan dari SMEG dan Vittoria.”
Selain itu, Skye Suites Green Square bersama Skye Suites Sydney juga memperluas kerjasamanya dengan dua reality show populer di Australia, yaitu “Married at First Sight Australia” dan “Beauty and The Geeks”.
“Kami memiliki tingkat hunian lebih dari 80 persen selama beberapa bulan terakhir,” kata David Bowen, Manajer Hotel Australasia Skye Suites.
“Ini adalah hasil kerja keras tim profesional kami yang menciptakan pengalaman yang sama sekali berbeda untuk setiap tamu hotel kami.”
Selain itu, kebijakan pemerintah Australia untuk membuka gerbang internasional sejak Februari 2022 jelas menjadi stimulus besar bagi pertumbuhan industri perhotelan yang terkena dampak pandemi COVID-19.
“Sejak dibukanya gerbang internasional, tercatat peningkatan wisman dari Asia, khususnya Indonesia, yang menginap di tiga hotel kami,” ujarnya.
Sebagai contoh lain dari dampak kebijakan pembukaan gerbang internasional, acara Vivid Sydney tahun ini mengalami peningkatan kehadiran sebesar 7,5 persen dibandingkan tahun 2019, kata Bowen.
Bahkan Tourism Accommodation Australia (TAA) melaporkan rata-rata okupansi hotel di kota Sydney hampir 83 persen pada 28 Mei 2022, ujarnya. (ati)
Source: news.google.com
