Penguatan sektor pariwisata dan UMKM untuk ketahanan ekonomi Indonesia
JAKARTA – Pemerintah berupaya memulihkan sektor ini melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Akibatnya, jumlah wisatawan pada tahun 2021 akan meningkat sebesar 12% dibandingkan tahun 2020. Dengan peningkatan tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akhirnya meningkatkan pencapaian target sektor pariwisata pada tahun 2022, yaitu 260 juta wisatawan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mencapai tujuan tersebut dengan berbagai cara, termasuk mengembangkan desa wisata dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Dikatakannya, optimalisasi sektor UMKM di desa wisata ini membawa banyak manfaat. Tidak hanya dalam hal pemberdayaan sumber daya manusia, tetapi juga dari segi ketahanan ekonomi. Berdasarkan big data yang dihimpun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, desa wisata terbukti mampu mendongkrak perekonomian kota hingga 30%.
“Tentu ini menjadi angin segar bagi Indonesia untuk terus menggairahkan perekonomian pascapandemi. Yogyakarta, misalnya, merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia yang mengutamakan desa wisata dan UMKM. Salah satu daerah di Yogyakarta memiliki beberapa desa wisata yaitu Bantul dan Sleman. Beberapa di antaranya adalah Desa Wisata Kasongan, Desa Wisata Krebet dan Desa Wisata Gamol,” ujarnya dalam siaran resminya, Selasa (4/10).
Keberadaan desa wisata tentunya menarik potensi wisata lainnya ke daerah tersebut. Seperti salah satunya, kehadiran resor dengan konsep glamping bernama Arkamaya Sembung.
Hadiah Resor glamping Hal ini juga memberdayakan UMKM dan masyarakat sekitar untuk berkontribusi dalam pengembangan destinasi wisata khususnya di Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.
Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno dalam kunjungan kerjanya ke Yogyakarta menyempatkan diri mengunjungi Arkamaya Sembung untuk melihat secara langsung kerjasama dua elemen yang diharapkan bisa menjadi kunci untuk menyelamatkan resesi global ini Sabtu lalu (1 / 10).
Selain itu, Sandiaga Uno merekomendasikan Arkamaya Sembung sebagai salah satu akomodasi pilihan dalam rangka kegiatan ATF (ASEAN Tourism Forum) di Yogyakarta pada tahun 2023.
“Ketika saya tiba di Arkamaya Sembung, saya kagum karena meskipun baru awal yang lembut Juni 2022, namun Arkamaya mampu menawarkan kualitas yang baik dan menurut saya layak menjadi salah satu pilihan akomodasi yang dapat mendukung ATF 2023,” ujar Sandiaga Uno.
ATF adalah forum yang menawarkan platform bagi 10 (sepuluh) negara anggota ASEAN untuk meningkatkan kerjasama dan mempromosikan suatu kawasan sebagai tujuan wisata. Keketuaan ATF 2023 yang dijabat Indonesia menjadikan Yogyakarta sebagai lokasi teratas pelaksanaan ATF.
Dukung ATF 2023
CEO Arkamaya Sembung Bryan Yoga Kusuma mengatakan konsep yang diusung Arkamaya Sembung ini merupakan bentuk komitmen pihaknya untuk membantu pemerintah mewujudkan kebangkitan ekonomi pascapandemi.
“Dengan bekerja sama dengan teman-teman UMKM di Arkamaya Sembung, komitmen nyata kami adalah membantu pemerintah mensukseskan pemulihan ekonomi pascapandemi, khususnya di sektor pariwisata,” ujar pria yang akrab disapa Yoga ini.
Yoga menambahkan, kehadiran Arkamaya Sembung diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa-desa wisata di sekitar Bantul dan Sleman. Arkamaya Sembung juga bersedia mendukung ATF 2023 mendatang di Yogyakarta.
Menurutnya, kawasan Sembung juga memiliki potensi wisata karena menawarkan pemandangan matahari terbit yang menakjubkan. Diberkahi pula dengan keberadaan Hutan Sembung Cemara yang menjadi penyegar udara sekitar.
“Dengan itu, pengunjung Arkamaya Sembung didominasi oleh tujuan wisata obat. Di masa depan Resor glamping Arkamaya Sembung akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk keluarga, antara lain: Taman bermain, jalur joging, spa, dan yogadan area kebun binatang,” dia berkata.
Source: www.validnews.id
