Pengelolaan homestay di Wonosobo dibedah dengan 40 pengelola dari Kertek Involve Borobudur Authority
BERITA WONOSOBO – Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wonosobo menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengelolaan Homestay di Desa Wisata pada tanggal 15 November 2022 di Pendopo PT Tambi Bedakah, Tlogomulyo Kertek.
Bimbingan teknis diikuti oleh 40 peserta dari pengelola homestay di desa wisata Pagerejo dan Tlogomulyo di Kecamatan Kertek.
Ramlan Kamarullah, Direktur BPOB KUKP, mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan lapangan untuk mempresentasikan proposal proyek percepatan pengembangan pariwisata di Kabupaten Wonosobo.
Baca Juga: Merencanakan Inovasi Klinik untuk Meningkatkan Kinerja Pemkot Wonosobo
Hal ini juga terkait dengan keadaan fasilitas pariwisata di desa Pagerejo dan Tlogomulyo, khususnya dengan adanya homestay di sekitar destinasi wisata Danau Bedakah, Gunung Cilik dan sejumlah perkebunan teh. Harganya agak rendah dan kualitas sarpa di kedua desa tersebut tidak cukup untuk menarik kunjungan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas SDM dan kualitas fasilitas khususnya homestay untuk meningkatkan kunjungan ke Kabupaten Wonosobo, sehingga kualitas pelayanan prima dapat ditingkatkan sebagai unsur penguatan daya tarik wisata,” harap Ramlan.
Sekretaris Daerah Wonosobo One Andang Wardoyo yang sekaligus membuka acara dan memimpin gema Partai Wonosobo (Gerakan Masyarakat Peduli Wisata Wonosobo), menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden dan Direktur Badan Otorita Borobudur yang telah bekerja sama dengan Pemkab Wonosobo, dalam upaya untuk memulihkan perekonomian, perekonomian nasional dengan memperkuat perekonomian daerah di sektor pariwisata pascapandemi COVID-19.
Baca juga: DAK Bidang Air Minum dan Sanitasi Dikukuhkan di Kabupaten Wonosobo, Warga Diimbau Jaga Mata Air
“Saya mengapresiasi capacity building para pemilik cottage/homestay di desa Pagerejo dan Tlogomulyo untuk mengedukasi pelaku industri pariwisata tentang paradigma pengembangan pariwisata di Kabupaten Wonosobo yang perlu dilakukan secara sinergis dan berkelanjutan. antara pemerintah dan pelaku ekonomi untuk memastikan tercapainya hasil yang maksimal,” kata Andang.
Source: news.google.com
