Pengelola Kebun Binatang Bandung Keberatan Vaksinasi Wajib Bagi Pengunjung Kecuali . . . - WisataHits
Jawa Barat

Pengelola Kebun Binatang Bandung Keberatan Vaksinasi Wajib Bagi Pengunjung Kecuali . . .

Laporan Wartawan Tribun Jabar Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pemerintah Kota Bandung mewajibkan warganya untuk mendapatkan vaksin dosis ketiga atau vaksin booster saat mengunjungi tempat-tempat umum seperti mal, supermarket, terminal, bandara, stasiun kereta api, dan tempat-tempat wisata.

Ordonansi Wajib Vaksinasi Booster tertuang dalam Perwal Bandung Nomor 80 Tahun 2022 Tentang Perubahan PPKM Bandung Level 1 Covid-19 yang akan mulai berlaku pada 6 Juli 2022.

Pemasaran Komunikasi Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafii tidak setuju karena tidak ada sosialisasi terkait peraturan terbaru.

“Apakah Anda keberatan jika Anda memiliki vaksin booster, ada syaratnya. Banyak pengunjung di sini yang belum divaksinasi ketiga vaksin tersebut. Jadi harus ada program mass booster dulu, baru bisa diimplementasikan di lapangan,” ujarnya, Selasa (12/7/2022).

Penerapan aturan ini bisa menurunkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Bandung, ujarnya.

Menurutnya, aturan wajib vaksinasi booster juga bisa menghambat proses pemulihan yang diinginkan di sektor pariwisata.

Baca Juga: SEJARAH Berdirinya Kebun Binatang Bandung, Disebut Tempat Pertempuran Sunda

“Orang-orang, ketika mereka tahu tidak ada vaksin booster, mereka pikir mereka tidak punya tempat untuk pergi. Namun, jika kami mendukung kebijakan ini, kami juga akan berdebat dengan pengunjung. Jadi ya pemerintah tidak mendukung pariwisata, apalagi ekonomi berjalan karena pariwisata,” katanya. Sulhan Syafii.

Ia mengatakan, manajemen Kebun Binatang Bandung akan mendukung penuh upaya pemerintah menekan penyebaran kasus COVID-19 di Bandung, terutama sejak ditemukannya varian baru Omicron yaitu BA.4 dan BA.5.

“Jika ada outlet vaksin di banyak tempat, kami akan mendukung itu. Kami akan menolak jika itu menjadi wajib segera, “katanya.

Presiden dan Direktur Saung Angklung Udjo Taufik Hidayat juga mengaku menyambut baik aturan wajib vaksinasi booster ini, namun pemerintah mencatat hal itu perlu disiapkan di banyak lembaga vaksin.

“Sejujurnya (aturan) ini sulit, meski mayoritas pengunjung kami sudah mendapat vaksinasi booster. Banyak yang baru saja menerima dosis kedua atau pertama. Kalau disuruh pulang atau dilarang masuk, sayang sekali. Pengunjung yang datang ke sini berasal dari luar Bandung,” ujarnya.

Source: jabar.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button