Pengangguran di sektor perbaikan rumah telah mencapai 4,06 persen sejak Agustus 2022 - WisataHits
Yogyakarta

Pengangguran di sektor perbaikan rumah telah mencapai 4,06 persen sejak Agustus 2022

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Angka pengangguran semester I di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2022 tetap tinggi.

Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat angka pengangguran di sektor DIY mencapai 4,06 persen per Agustus 2022 lalu.

“Tingkat pengangguran perbaikan rumah sebenarnya turun 0,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dari 4,65 persen,” kata Direktur Biro Perbaikan Rumah dan Transmigrasi Aria Nugrahadi dalam webinar penguatan kapasitas perhotelan pemangku kepentingan wisata perbaikan rumah, Rabu ( 16/11/2022) siang.

Meski angka pengangguran masih di bawah rata-rata nasional 5,86 persen, Aria berharap angka itu bisa turun di semester II.

Selain itu, resesi ekonomi diperkirakan akan terjadi di beberapa titik di masa depan.

Oleh karena itu, sektor pariwisata dan pendidikan perbaikan rumah diharapkan segera pulih.

Baca juga: Tingkat pengangguran terbuka DIY 2022 turun tipis menjadi 4,06 persen

Karena perluasan kedua sektor jasa tersebut akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

“Pada triwulan III 2022 ini menunjukkan sektor pariwisata dan pendidikan mulai bergeliat, tentunya beberapa sektor jasa yang melibatkan tenaga kerja mulai meningkat,” ujarnya.

Untuk mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) guna meminimalisir pengangguran, pengembangan soft skill harus segera dilakukan, kata Aria.

Salah satunya adalah mengenalkan anak pada dunia kerja.

Pemerataan sumber daya manusia juga diperlukan di kabupaten.

Karena sampai saat ini persebaran SDM lebih banyak berada di kota Yogyakarta.

“Sementara kita melihat destinasi wisata di sisi lain, kebutuhan SDM di kabupaten juga tinggi, sehingga perlu kita kembangkan,” ujarnya.

Direktur Pemasaran Pariwisata Badan Otorita Borobudur (BOB), Agus Rochiyardi, sementara itu mengungkapkan bahwa DIY memiliki potensi besar untuk lebih meningkatkan kunjungan wisatawan, tidak hanya dari segi kuantitas tetapi juga kualitas wisatawan.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button