Saat demo BBM Rise berlangsung, PKS mendukung dan meninggalkan rapat paripurna DPR - WisataHits
Jawa Timur

Saat demo BBM Rise berlangsung, PKS mendukung dan meninggalkan rapat paripurna DPR

TEMPO.CO, jakarta – Sidang paripurna DPR yang digelar kemarin di Aula Nusantara berlangsung di tengah aksi unjuk rasa terkait BBM yang digelar di jalan-jalan. Massa mengepung gedung DPR untuk menyatakan penolakannya terhadap kenaikan BBM bersubsidi.

Selain aksi di depan gedung DPR, di aula paripurna juga disuarakan suara menentang kenaikan harga BBM. Dalam sidang yang diketuai Ketua DPR Puan Maharani, anggota PKS terlihat membawa kertas-kertas berisi tulisan menentang langkah pemerintah menaikkan harga pertalite dan solar bersubsidi.

Di tengah sidang, Wakil Ketua Kelompok PKS DPR, Mulyanto, mengusulkan jeda. Wanita itu menyapa. Dalam interupsinya, Mulyanto mengatakan, “Kami ingin menyampaikan aspirasi masyarakat. Dengan ini kami menyatakan bahwa Fraksi PKS menentang kenaikan BBM bersubsidi.”

Profesor nuklir juga menjelaskan faksinya keluar dari sidang paripurna. Anggota kelompok parlemen PKS berdiri dan membentangkan kertas yang mereka bawa. Makalah tersebut memuat berbagai tulisan tentang penentangan terhadap kenaikan harga BBM.

PKS menolak untuk memperpanjang hari yang panjang

Saat Mulyanto dipukul setelah turun dari jabatannya, dia mengatakan pihaknya menentang rencana kenaikan harga BBM sejak awal.

“PKS sudah peringatan dan menolak kenaikan harga bahan bakar karena kenaikan ini efektif efek penggandaefek ganda pada kenaikan harga kebutuhan pokok, harga biaya transportasi, biaya pendidikan dan lain-lain,” katanya, Selasa, 6 September 2022.

Mulyanto mengatakan, PKS juga menyatakan penolakannya terhadap kenaikan harga BBM melalui Komisi VII. Selain itu, Kelompok PKS menyatakan bahwa BBM merupakan komoditas penting dan mempengaruhi hajat hidup masyarakat luas.

Menurut PKS, jika pemerintah menaikkan harga BBM hanya untuk meringankan beban anggaran, justru akan membebani seluruh lapisan masyarakat.

“Pemerintah mengambil jalan cepat untuk meringankan anggaran negara, tetapi sebenarnya pemerintah ini menjadi beban masyarakat dan itu cukup luar biasa di seluruh daerah, di semua lapisan masyarakat, semua orang sekarang bergerak untuk mengeluh,” kata PKS lainnya. anggota Diah Nurwitasari.

PKS menegaskan, pemerintah harus membatalkan proyek-proyek yang dinilai tidak terlalu strategis tetapi dianggap strategis, seperti harus dibatalkan.

Baca Juga : Demonstrasi BBM Naik di Depan Kantor Ganjar Diwarnai Aksi Pelemparan Botol

GADIS OKTAVIA

Source: nasional.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button