Kethek Ogleng dan Tari Eklek Pacitan menyapa wisatawan di YIA - WisataHits
Yogyakarta

Kethek Ogleng dan Tari Eklek Pacitan menyapa wisatawan di YIA

Pacitanku.com, KULONPROGO – Berbagai upaya promosi pariwisata dan budaya terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan.

Baru-baru ini, sejumlah seni budaya juga dipromosikan di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Kulonprogo melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pacitan.

Mengutip akun Instagram resmi Disparbudpora Pacitan, kegiatan promosi budaya dilakukan untuk memperkuat promosi pariwisata di daerah, Rabu (10/5/2022).

Kali ini Disparbudpora mempersembahkan Tari Eklek dari Sanggar Pradapa Loka Bhakti, Desa Pelem, Kecamatan Pringkuku.

Kemudian juga grup musik Kiklung Pringsedapur dan kesenian Kethek Ogleng sebagai kesenian ikon Kabupaten Pacitan.

Ketiga pameran budaya tersebut digelar di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu (10/2/2022).

Diketahui, pagelaran kesenian Pacitan di YIA juga berfungsi untuk menyambut wisatawan udara pertama dari Amerika yang berjumlah sekitar 110 orang.

Dalam video yang diunggah, penari Kethek Ogleng tampak menari dengan sikap aneh saat menyapa turis asal Amerika.

Para penari Kethek Ogleng juga membagikan brosur wisata. Di sisi lain, para turis asing juga tampak antusias melihat hiburan tari Eklek Pacitan.

“Dalam rangka memperkuat promosi pariwisata nasional, Disparbudpora mempersembahkan Tari Eklek karya Sanggar Pradapta Loka Bakti, Grup Musik Kiklung Pringsedapur serta tak lupa kesenian Kethek Ogleng sebagai ikon Kabupaten Pacitan di Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, Minggu (02/10). ),” demikian bunyi keterangan di laman Instagram resmi @Disparbudpora Pacitan.

Sebagai informasi, seni tari Eklek merupakan tarian asli Pacitan, tepatnya tarian dari Desa Pelem, Kecamatan Pringkuku, Pacitan.

Tari eklek adalah tarian yang menggambarkan interaksi antara sapi dan petani. Melambangkan kekayaan budaya masyarakat agraris Pacitan, sapi juga menjadi sahabat petani dalam kesehariannya.

Tari eklek diciptakan pada tahun 1979 oleh Sukarman, seorang seniman Pacitan, dan merupakan cikal bakal sanggar seni Pradapa Loka Bhakti. Tarian ini tidak hanya memiliki hak cipta pada tahun 2008, tetapi juga terdaftar sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2014.

Sedangkan Tari Kethek Ogleng merupakan tarian asli Pacitan dari Desa Tokawi, Kecamatan Nawangan, Pacitan yang diciptakan oleh seniman Mbah Sutiman.

Source: pacitanku.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button