Pengalaman Naik ala Kniel ke Lahor Dam
Untuk meningkatkan citra merek dan kesadaran merek, produsen jersey sepeda lokal Kniel menyelenggarakan perjalanan bersama. Dengan nama Kniel Ride, sekitar 150 pesepeda akan naik dari Malang menuju tempat wisata Bendungan Lahor pada Minggu 17 Juli.
Pendakian di Kniel Ride Vol.2 tidak terlalu menyakitkan bagi para peserta.
“Ini adalah perjalanan Kniel kedua. Yang pertama di Surabaya dengan rute dalam kota,” jelas Aveline Hendrawan, pemilik jersey brand Kniel.
Menurut Aveline, mengapa Bendungan Lahor jaraknya tidak terlalu jauh, hanya 107 km pulang pergi. Dengan kemiringan yang tidak terlalu tinggi.
Kniel Ride vol 2 menawarkan pengalaman berkendara menuju destinasi yang indah sekaligus pengalaman mencoba jersey yang nyaman untuk perjalanan jauh.
“Hanya 606 meter. Jadi tidak membuat stres bagi peserta Kniel Ride dengan kemampuan yang berbeda-beda,” ujarnya. Dalam perjalanan pulang dari Bendungan Lahor ke Malang ada beberapa tanjakan menuju Teluk Kalipura.
Jersey tipe Kniel Movement digunakan sebagai jersey untuk event Kniel Ride Vol.2 Malang.
Bahkan, Aveline ingin menyatukan semua pesepeda dengan kemampuan berbeda dalam satu acara yang seru. Dengan cara ini, juga dapat menjaga kekompakan dengan pengendara sepeda lainnya.
Di bendungan Lahor ini banyak terdapat spot foto yang sangat instagramable. Di sisi lain bendungan ada pemandangan ngarai yang sangat bagus untuk difoto.
Fitri Ismi menjadi MC untuk Kniel Ride vol. 2 Sayangnya.
Persiapan Kniel Ride kedua ini hanya memakan waktu 1,5 bulan. Aveline berkolaborasi dengan Fanny Wijaya dari Go Riding a Bike (PNS). Peserta terbanyak berasal dari Surabaya dan Malang.
“Kami ingin menawarkan pengalaman berkendara dengan rute menarik yang belum banyak dikunjungi pesepeda. Tentunya dengan memakai dan merasakan kenyamanan jersey tipe Kniel Movement saat digunakan untuk perjalanan jauh (lebih dari 100km),” ujarnya kepada Aveline.
Fanny Wijaya, Komandan Go Riding Bikes yang menorehkan prestasi Kniel Ride vol.2 Malang.
Seluruh rombongan meninggalkan hotel Swiss Bell Inn Malang tepat pukul 6 pagi dan dikawal patroli polisi. Jadi sangat nyaman dan aman di jalan raya.
Kedepannya, Kniel akan terus berinovasi mengembangkan kaus sepeda yang cocok untuk berbagai kegunaan oleh para pesepeda.
Bendungan Lahor Malang yang indah menjadi tujuan Kniel Ride Vol 2 Malang.
“Misalnya untuk balapan, untuk endurance ride, tapi juga untuk sesekali ride,” pungkas Aveline yang sudah merencanakan Kniel Ride ketiga.
Aveline Hendrawan bersama suami.
Source: www.ngopibareng.id
