Penampakan Embung di kawasan Pondok Pesantren Mu'allimin Bantul menjadi ruang publik dan mempercantik kawasan - WisataHits
Yogyakarta

Penampakan Embung di kawasan Pondok Pesantren Mu’allimin Bantul menjadi ruang publik dan mempercantik kawasan

Embung di Pondok Pesantren Mu’allimin, Kabupaten Bantul, Yogyakarta ini dibangun Kementerian PUPR dengan anggaran Rp 6,1 miliar. (Foto: Dok KemenPUPR)

Sukoharjonews.com (Jakarta) – Untuk meningkatkan embung dan mendukung ketahanan pangan nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan lima waduk di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), salah satunya Embung Mu’allimin.

Waduk ini terletak di sebelah apartemen Mu’allimin yang dihuni 320 santri di kompleks Pondok Pesantren Muhammadiyah Mu’allimin (Ponpes) yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 10/9/2021.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penyediaan sarana dan prasarana air untuk ketahanan air dan kedaulatan pangan. “Di beberapa daerah masih ada masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih. Realitas seperti ini menjadi perhatian Kementerian PUPR, sehingga mereka selalu berusaha menyediakan infrastruktur, salah satunya pembangunan waduk,” kata Menteri Basuki, seperti dikutip situs kementerian PUPR, Kamis (18/8/2022).

Staf Ahli Menteri Teknologi, Perindustrian dan Lingkungan Hidup serta Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, saat peresmian Waduk Mu’allimin masih dalam proses pembangunan.

“Saat ini Embung Mu’allimin seluas 1.200 m3 telah selesai dibangun untuk mengairi sekitar 10 ha persawahan, menjadi ruang publik dan memperindah area masjid di Pondok Pesantren Mu’allimin,” kata Endra.

Embung Mu’allimin di Kabupaten Bantul dibangun dengan biaya Rp 6,1 miliar dengan kapasitas 1.200m3 dan luas genangan 0,0578ha. Keunggulan utama adalah perlindungan air, perlindungan banjir dan irigasi di atas lahan seluas 10 ha dan potensi destinasi wisata baru.

Embung adalah teknik pemanenan air yang bekerja dengan baik di daerah yang rawan kekeringan. Waduk berfungsi untuk mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan air untuk berbagai kebutuhan masyarakat yaitu menyimpan air pada saat musim hujan sehingga dapat digunakan pada saat dibutuhkan. Selain itu, waduk juga berfungsi untuk mengisi kembali air tanah untuk menghemat sumber daya air.

Khusni Arum, salah satu pengunjung Embung Mu’allimin di channel YouTube-nya mengatakan, kolam yang terintegrasi dengan area Ponpes Mu’allimin ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan pengunjung untuk menikmati suasana sore di sekitar masjid.

“MasyaAllah luas, ada kolamnya juga, ada anak-anak duduk menikmati sore, ada yang murajaah hafalan Al Quran, ada yang ngobrol-ngobrol. Waduk ini juga dilengkapi dengan posko di dekatnya, insyaallah anak-anak aman di sini,” ujarnya. (nano)

Source: sukoharjonews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button