Pemprov Jatim Sambut KTT G-20 dan Revitalisasi Anjungan dengan Sentuhan Digitalisasi di TMII - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur - WisataHits
Jawa Timur

Pemprov Jatim Sambut KTT G-20 dan Revitalisasi Anjungan dengan Sentuhan Digitalisasi di TMII – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur

Pemprov Jatim Sambut KTT G-20 dan Revitalisasi Anjungan dengan Sentuhan Digitalisasi di TMII – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur

Pemprov Jatim sambut baik KTT G-20 dan revitalisasi pendopo di TMII dengan sentuhan digitalisasi

Diunggah pada: 23 Juli 2022 21:23:08 2

Ruang Berita Jawa Timur – Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan merevitalisasi anjungan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk memperindah paviliun dengan sentuhan digitalisasi dan mendukung terselenggaranya KTT G20.

Revitalisasi tidak hanya menyangkut bangunan, lingkungan dan penataan ornamen, tetapi juga keindahan kondisi dan penguatan isi Anjungan Jawa Timur di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Upaya pemugaran Anjungan Jawa Timur di TMII dilakukan seiring dengan pemugaran TMII oleh pemerintah pusat menjelang KTT G20. Hal ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Mendagri Tito Karnavian yang meminta pimpinan daerah untuk memperbaharui platform daerahnya masing-masing di TMII.

Di awal rencana, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa langsung meninjau dan menggelar rapat koordinasi terbatas dengan beberapa Ketua OPD Pemprov, Sabtu (23/7) di Anjungan Jatim, Kompleks TMII, Jakarta Timur, jauh.

Gubernur Khofifah meninjau secara detail bangunan Anjungan Jawa Timur satu per satu. Seperti replika Candi Penataran di depan pintu masuk, bangunan khas kabupaten/kota di Jawa Timur seperti bangunan dapur adat Pacitan, rumah adat Situbondo, rumah adat Sumenep, rumah adat Bangkalan, balai Ponorogo, Konzerthaus, gedung Kunstbühne dan Joglo.

Usai melakukan peninjauan, Gubernur Khofifah memberikan sejumlah masukan untuk perbaikan. Baik perbaikan fisik maupun konten ditampilkan di Anjungan Jawa Timur. Ia ingin memaksimalkan daya tarik dan potensi masing-masing kabupaten/kota di Jawa Timur.

“Berdasarkan hasil kajian Mendagri terhadap anjungan daerah di TMII pada 17 Juli lalu, Anjungan Jatim memang masuk dalam kategori perbaikan ringan. Namun, kami terutama akan meningkatkan potensi kabupaten/kota di Jawa Timur untuk Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi (TTI),” katanya.

Selain itu, kata Khofifah, pembenahan di beberapa tempat juga akan dibantu dengan digitalisasi informasi dan teknologi. Misalnya, tampilan konten wisata dan budaya dalam format kecerdasan buatan. Sehingga pengunjung bisa menikmati walaupun belum mengunjungi tempat tersebut secara langsung.

“Jadi proses digitalisasi ini perlu dimaksimalkan, terutama yang bisa menampilkan informasi terkait perdagangan, pariwisata dan investasi di Jatim,” ujarnya.

Upaya perbaikan ini, lanjutnya, sedang dipercepat seiring dengan renovasi besar-besaran yang dilakukan pemerintah pusat di kawasan TMII.

“Tentu ini akan kita percepat agar siap sebelum KTT G20 Oktober nanti,” ujarnya.

Sementara itu, untuk memaksimalkan potensi daerah masing-masing, Gubernur Khofifah juga akan mengundang bupati dan walikota se-Jawa Timur untuk menunjukkan keunggulannya di Anjungan Jatim ini. Baik melalui pentas seni, pameran produk maupun potensi unggulan masing-masing daerah.

“Dengan demikian, Anjungan Jatim sebenarnya sudah dimanfaatkan untuk promosi budaya, pentas seni budaya, pameran produk unggulan ekonomi daerah, hingga seminar dan workshop. Jadi potensi itu akan kita maksimalkan lagi,” katanya.

Penyelenggaraan kesenian daerah di Anjungan Jatim tidak hanya datang dari kabupaten/kota di Jawa Timur tetapi juga dari seniman Jawa Timur di Jabodetabek. Kemudian akan ada pameran produk UMKM Kabupaten/Kota se-Jawa Timur sekaligus ajang pertemuan bagi asosiasi warga Jakarta dan sekitarnya yang berasal dari Jawa Timur.

Menurutnya, dengan memaksimalkan potensi tersebut akan menarik perhatian delegasi KTT G20 yang berkunjung ke Anjungan Jatim. Dengan cara ini, investasi tertarik ke Jawa Timur.

“Kami berharap ketika para delegasi G20 datang dan melihat potensi Jawa Timur, mereka akan tertarik untuk berinvestasi di Jawa Timur,” tambahnya.

Turut hadir dalam Rakor Revitalisasi Anjungan Jatim di TMII bersama Gubernur Jatim yaitu Sekdaprov Jatim, Kabid Komunikasi dan Informatika, Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Kadis Pariwisata, Kepala BPSDM, Kepala PUPR, Kepala DPMPTSP dan Sekretariat Badan Penghubung di Jakarta. (merah)

#Khofifah Indar Parawansa #Gubernur Jawa Timur

Source: kominfo.jatimprov.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button