Pemkot Surabaya Peringati HUT RI ke-77 dan Segera Resmikan Destinasi Wisata Pecinan Kya-kya – Beritalima.com
SURABAYA, beritalima.com | Dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (RI) ke-77, Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot) menggelar sejumlah lomba dan kegiatan menarik. Bahkan, pemerintah kota berencana membuka destinasi wisata Pecinan Kya-kya di Jalan Kembang Jepun, Surabaya pada Agustus mendatang.
Kepala Biro Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudporapar) Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan pihaknya tidak hanya akan menggelar rangkaian lomba pada Agustus 2022, tetapi juga segera membuka rangkaian destinasi wisata di Kota Pahlawan tersebut nantinya. Salah satunya adalah destinasi wisata di Pecinan di kawasan Kya-kya pada malam hari.
“Tadi saya bilang Kya-Kya itu pengembangan wisata di kota lama, sebagian kecil ada, kita coba optimalkan. Sehingga Agustus nanti bisa kami buka,” kata Wiwiek saat konferensi pers di bekas kantor Humas Pemkot Surabaya, Selasa (8 September 2022).
Selain penataan, kawasan Kya-Kya juga dilengkapi dengan makanan khas China, menurut Wiwiek. Tak ketinggalan, hiburan seni dan budaya juga ditawarkan. Tentu saja, penampilan yang disiapkan dikemas dengan konsep ala Chinatown.
“Selain itu, kita juga bisa membuka destinasi yang bisa mendukung. Di antara target yang bisa mendukung ini adalah rumah keluarga Abu Han,” ujarnya.
Wiwiek baru-baru ini mengungkapkan bahwa pemerintah kota sedang mengoptimalkan area tersebut. Upaya itu dilakukan dengan memperindah kawasan Kya-kya dengan cat berwarna cerah, mural, dan eksterior yang mendukung.
“Anda sudah melihat perubahan yang sangat luar biasa. Kita hanya perlu melengkapinya dengan lukisan, mural dan sebagainya. Hari ini proses mural dan pengecatan,” jelasnya.
Selain mempercantik Kya-Kya, Pemkot Surabaya juga menghubungkannya dengan Kota Lama di Jalan Karet dan Jalan Gula. Menurut Wiwiek, konsep destinasi wisata dikembangkan agar lebih menarik, sehingga menarik wisatawan untuk datang.
“Saat Kya-Kya buka jajanan, warga bisa jalan kaki ke Jalan Karet – Jalan Gula. Kami mencoba untuk menggabungkan itu,” katanya.
Selain menambah eksterior yang membuat kawasan Kya-Kya semakin ikonik, Pemprov DKI juga akan melengkapinya dengan transportasi becak untuk melayani wisatawan. Dengan naik becak, pengunjung bisa menikmati rute destinasi wisata malam di kawasan Kya-Kya menuju kota tua.
“Nanti ada becak yang bisa melayani destinasi wisata di kya-kya. Selain street food, ada juga kesenian yang kami pamerkan. Misalnya pertunjukan barongsai, liang-liong dan musik ala China,” pungkasnya.
Source: beritalima.com
