Pemkot Semarang mulai pembangunan tanggul sepanjang 1,2 km di kawasan rawan Rob Tambaklok

SEMARANG, KOMPAS.com – Pemkot Semarang telah memulai pembangunan bendungan di Tambaklok, Semarang Utara, Kota Semarang di kawasan yang terancam banjir rob dan penurunan tanah.

Pj Walikota Semarang Hevearita G Rahayu mengatakan proses lelang sudah selesai. Saat ini pembangunan tanggul sedang berlangsung.

“Saat ini pembangunan bendungan di Tambakorok sudah berjalan,” jelasnya saat ditanya Kompas.comKamis (11/3/2022).

Baca Juga: Banjir Rob Kembali Menghantam Pasar Tambaklok Semarang, Pedagang: Meski Panas, Kenapa Tiba-tiba Basah?

Informasi yang diterimanya, bendungan yang dibangun di kawasan Tambaklok sepanjang 1,2 kilometer.

“Pengembangan ini akan menelan biaya Rp 300 miliar,” katanya.

Dia menjelaskan, anggaran pembangunan bendungan tersebut diperoleh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Anggarannya tidak berasal dari pemerintah daerah, tapi langsung dari PUPR,” imbuhnya.

Baca Juga: Tak Lihat Keindahan, Wisata Perahu di Tambaklorok, Jual Pemandangan Sampah di Laut, Ternyata Itu Tujuannya

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminudin berharap pembangunan bendungan di Tambaklorok bisa menjadi solusi atas permasalahan perampokan di daerah tersebut.

“Mudah-mudahan dengan dibangunnya bendungan, titik rawan banjir rob di Kota Semarang tidak ada lagi,” ujarnya.

Selain masalah perampokan, Tambaklork memiliki masalah lain, yaitu penurunan tanah. Setiap tahun, luas lahan di Kota Semarang selalu mengalami penurunan.

“Data yang kami terima dalam satu tahun sudah turun 10 sentimeter,” jelasnya.

Pihaknya juga telah melakukan persiapan untuk menghadapi prakiraan cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Jawa Tengah.

“Banjir pasang di pelabuhan juga sudah diperbaiki kemarin. Pintu-pintunya ditutup,” katanya.

Selain itu, beberapa sungai seperti Kali Semarang, Kali Banger, Kali Banjir Kanal Timur dan Kali Tenggang telah disiapkan untuk pemompaan air.

“Kami melakukan normalisasi beberapa aliran dan juga menyediakan pompa. Mudah-mudahan persiapan ini bisa mengantisipasi bahaya gelombang pasang,” ujarnya.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com