Pemkot Probolinggo membuka objek wisata pemandian di sekitar Pelabuhan Mayangan - WisataHits
Jawa Barat

Pemkot Probolinggo membuka objek wisata pemandian di sekitar Pelabuhan Mayangan

Dihimbau kepada semua pihak untuk menjaga kebersihan pantai dan perairan di Pelabuhan Mayangan.

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO — Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin meresmikan objek wisata atau pemandian Kumkum di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) sekitar Pelabuhan Mayangan, Kota Probolinggo, timur, Sabtu (20/8/2022).-Jawa . Sebagai upacara pembukaan peluncuran objek wisata, juga diadakan upacara bendera tepi pantai, di mana para peserta upacara Pemandian Surya Citra Bahari (SCB) dengan sungguh-sungguh membenamkan diri di laut.

“Dari awal hingga sekarang, kemajuan pariwisata Kumkum di pelabuhan luar biasa, semuanya menjadi bagus dan rapi,” kata Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Sabtu (20/8/2020) di Probolinggo.

Ia mengatakan, Pemkot Probolinggo sangat terkesan dengan komunitas SCB yang datang dari berbagai penjuru, terlepas dari apakah semua kalangan terlibat untuk mengembangkan objek wisata ini. “Komunitas SCB membuat segalanya terasa luar biasa. Teruslah berkarya dan terus kembangkan untuk semua orang, tidak hanya masyarakat Kota Probolinggo,” ujarnya.

Wali Kota yang biasa disapa Habib Hadi itu mengimbau semua pihak untuk menjaga kebersihan pantai dan perairan di Pelabuhan Mayangan karena banyak wisatawan dari berbagai daerah datang untuk menikmati wisata Kumkum.

“Terapi kumkum di Mayangan sudah terkenal dan sudah banyak yang datang ke sini, jadi harus dijaga kebersihan dan kenyamanan bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Pemandian SCB Sutanto mengatakan peluncuran wisata tersebut juga diikuti dengan berbagai kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Acara ini merupakan kegiatan dalam rangka memperingati HUT RI ke-77 dan mempererat silaturrahmi karena SCB memiliki ratusan anggota,” ujarnya.

Perairan sebelah barat Pelabuhan Perikanan Pesisir (PPP) Mayangan menjadi tempat ratusan warga mencari terapi kesehatan, mandi di laut, dan biasanya masyarakat datang pada sore hari atau menjelang matahari terbenam untuk melihat keindahan matahari terbenam.

Sumber: Antara

Source: www.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button