Pemkot Depok segera memperbaiki jalan berlubang di Jalan Margonda
“Ya ada perawatan (aspal yang rusak di Jalan Margonda),” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris.
“Ya ada perawatan (aspal yang rusak di Jalan Margonda),” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris.
DEPOK, KOMPAS Sebagai informasi: Pemberian kantong parkir dimaksudkan untuk mengatasi masalah penyalahgunaan trotoar.jabar.Editor | 9 Januari 2023 | 07:30 WIB Perbesar TABLOIDBINTANG.
com – Pemkot Depok akan segera memperbaiki aspal yang menutupi bekas sekat bongkaran di sepanjang Jalan Raya Margonda yang berlubang. “Ya ada pekerjaan pemeliharaan (aspal rusak di )”, kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, Selasa (10/1/2023). Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan alasan mengajak kerjasama dengan pemilik tanah karena harga tanah di kawasan Margonda cukup tinggi Idris mengatakan perbaikan Jalan Raya Margonda menjadi tanggung jawab Pemkot Depok karena jalan tersebut berstatus jalan kota. Petugas keamanan setempat Laili Makkiah mengatakan tawuran itu terjadi. Ini terjadi sekitar pukul 20.00. Oleh karena itu, Pemkot Depok akan segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut tanpa perlu koordinasi terlebih dahulu dengan Pemerintah Pusat Depok atau Pemprov Jabar. Baca juga: Trotoar Margonda Disterilkan Kendaraan, Pemkot Depok Sediakan Tempat Parkir Meski begitu, Idris belum bisa memastikan area mana yang digunakan untuk tempat parkir. Baca Juga: Baru 3 Bulan, Aspal Sekat Eks Pembongkaran Jalan Margonda Sudah Berlubang. Berbeda jika jalan yang rusak tergolong jalan nasional atau jalan provinsi, Kota Depok harus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat atau Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pak Jokowi, Pak Jokowi,” teriak warga yang antusias menyambut kedatangan Jokowi dan keluarganya.
“Kecuali (status) jalan nasional ya agak ribet karena harus melapor ke (Pemprov Jabar atau pemerintah pusat),” kata Idris – diekspos sepeda motor datang dan bubar di Jalan Raya Muchtar. Seperti diberitakan sebelumnya, aspal yang menutupi sekat yang dibongkar di sepanjang Jalan Raya Margonda itu rusak di beberapa tempat. Padahal, pengaspalan jalan tersebut baru dimulai secara bertahap pada Oktober 2022, atau sekitar tiga bulan lalu. Bahkan ketika direvitalisasi, trotoar tidak steril. Baca juga: Berdasarkan penelusuran Kompas. com pada Senin (9/1/2023), kerusakan mulai terlihat di kaki Jalan Raya Margonda, tepatnya di depan Klinik Pertamedika Inc. Berdasarkan penelusuran kompas Selain Jalan Malioboro yang terkenal di kalangan wisatawan, Presiden ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki destinasi wisata lokal yang masih bisa dijadikan alternatif liburan.
Ada beberapa lubang dengan diameter berbeda.
Lanjut membaca:
Kompas.com » {{PageTitle}}
Memuat berita…
Pesan tidak dapat dimuat.
Pemkot Depok akan membuat kantong parkir di Jalan Margonda, bagaimana cara mendapatkan lahannya?Pemkot Depok akan bekerja sama dengan pemilik lahan untuk menyediakan lahan parkir di sepanjang Jalan Raya Margonda.
Dua kelompok pemuda bersenjata terlibat perkelahian di Jalan Raya Muchtar DepokTawuran antar remaja kembali terjadi di Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Kota Depok. Kedua kelompok remaja itu berkelahi dengan arit.
Jokowi dan keluarga naik kereta kuda melalui Malioboro, YogyakartaDi dalam gerbong Presiden Jokowi dan Ibu Iriana beserta cucunya, Jan Ethes dan La Lembah Manah melaju dari Gedung Agung menuju Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Itulah 25 ruas jalan di Jakarta yang ditetapkan menjadi jalan tolPemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memperkenalkan Electronic Road Pricing (ERP), atau jalan berbayar elektronik, di sejumlah ruas jalan.
DKI akan menerapkan jalan berbayar, berikut daftar jalan ERPDinas Perhubungan DKI Jakarta telah mengusulkan daftar jalan ERP dengan tarif mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 19.900 untuk sekali jalan.
Pemprov akan memperkenalkan jalan tol di 25 ruas jalan di JakartaPemprov DKI Jakarta berencana memberlakukan kebijakan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) di sejumlah ruas jalan di ibu kota.
DEPOK, KOMPAS Sebagai informasi: Pemberian kantong parkir dimaksudkan untuk mengatasi masalah penyalahgunaan trotoar.jabar.Editor | 9 Januari 2023 | 07:30 WIB Perbesar TABLOIDBINTANG.
com – Pemkot Depok akan segera memperbaiki aspal yang menutupi bekas sekat bongkaran di sepanjang Jalan Raya Margonda yang berlubang. “Ya ada pekerjaan pemeliharaan (aspal rusak di )”, kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, Selasa (10/1/2023). Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan alasan mengajak kerjasama dengan pemilik tanah karena harga tanah di kawasan Margonda cukup tinggi Idris mengatakan perbaikan Jalan Raya Margonda menjadi tanggung jawab Pemkot Depok karena jalan tersebut berstatus jalan kota. Petugas keamanan setempat Laili Makkiah mengatakan tawuran itu terjadi. Ini terjadi sekitar pukul 20.00. Oleh karena itu, Pemkot Depok akan segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut tanpa perlu koordinasi terlebih dahulu dengan Pemerintah Pusat Depok atau Pemprov Jabar. Baca juga: Trotoar Margonda Disterilkan Kendaraan, Pemkot Depok Sediakan Tempat Parkir Meski begitu, Idris belum bisa memastikan area mana yang digunakan untuk tempat parkir. Baca Juga: Baru 3 Bulan, Aspal Sekat Eks Pembongkaran Jalan Margonda Sudah Berlubang. Berbeda jika jalan yang rusak tergolong jalan nasional atau jalan provinsi, Kota Depok harus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat atau Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pak Jokowi, Pak Jokowi,” teriak warga yang antusias menyambut kedatangan Jokowi dan keluarganya.
“Kecuali (status) jalan nasional ya agak ribet karena harus melapor ke (Pemprov Jabar atau pemerintah pusat),” kata Idris – diekspos sepeda motor datang dan bubar di Jalan Raya Muchtar. Seperti diberitakan sebelumnya, aspal yang menutupi sekat yang dibongkar di sepanjang Jalan Raya Margonda itu rusak di beberapa tempat. Padahal, pengaspalan jalan tersebut baru dimulai secara bertahap pada Oktober 2022, atau sekitar tiga bulan lalu. Bahkan ketika direvitalisasi, trotoar tidak steril. Baca juga: Berdasarkan penelusuran Kompas. com pada Senin (9/1/2023), kerusakan mulai terlihat di kaki Jalan Raya Margonda, tepatnya di depan Klinik Pertamedika Inc. Berdasarkan penelusuran kompas Selain Jalan Malioboro yang terkenal di kalangan wisatawan, Presiden ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki destinasi wisata lokal yang masih bisa dijadikan alternatif liburan.
Ada beberapa lubang dengan diameter berbeda.
{{judul halaman}}
Memuat berita…
Pesan tidak dapat dimuat.
Source: news.google.com
