Pemkab fokus pada pemulihan ekonomi dan tidak melakukan seleksi Duta Wisata Wonogiri
WONOGIRI – Pemilihan Duta Wisata Wonogiri tahun ini dipastikan tidak akan berlangsung. Sebelumnya, duta pariwisata dipastikan masih bisa menjalankan tugasnya mempromosikan Wonogiri.
“Tahun 2022 tidak akan ada pemilihan duta pariwisata. Saat ini fokusnya pertama pada pemulihan ekonomi agar lebih kuat,” kata Wonogiri Haryanto, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), Senin (15 Agustus).
Menurutnya, peran duta pariwisata sangat besar. Salah satunya dengan memperkenalkan potensi wisata Wonogiri. Selain itu, Duta Wisata juga turut andil dalam promosi Wonogiri khususnya di bidang pariwisata.
Duta wisata juga bisa mewakili Wonogiri di acara-acara pariwisata. Meski pemilihan Duta Wisata tahun ini sudah dihapuskan, namun final Duta Wisata tahun 2021 dipastikan bisa mengisi peran tersebut.
“Kemarin mereka masih bisa memenuhi tugasnya,” katanya.
Haryanto mengatakan, tahun lalu Pemprov Wonogiri menggelar pemilihan duta pariwisata, namun Pemprov Jateng tidak menggelarnya. Berdasarkan informasi yang diterimanya, Pemprov Jateng juga tidak boleh menggelar pemilihan duta pariwisata pada 2022.
“Kalau provinsi menyelenggarakannya pada 2023, opsi yang kami ajukan adalah mewakili Wonogiri sebagai duta pariwisata pada 2021,” katanya.
Menurut Haryanto, hal ini dilakukan untuk memberikan peluang bagi para duta pariwisata pada tahun 2021. Karena tahun ini kemungkinan besar mereka tidak akan mewakili Wonogiri di tingkat provinsi.
Akankah duta pariwisata terpilih lagi tahun depan? Haryanto mengatakan masih belum yakin.
Jelas pihaknya berharap agar Duta Wisata Wonogiri bisa memajukan Wonogiri khususnya di bidang pariwisata. Hal ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata.
Sebelumnya, Haryanto juga mengatakan optimisme pariwisata di Wonogiri belum bisa dipertahankan. Selain itu, Wonogiri merupakan kabupaten yang diapit oleh dua daerah dari dua provinsi yang terkenal dengan wisatanya, yaitu Pacitan dan Gunungkidul.
Haryanto mengatakan, pihaknya tidak hebat mengejar pengembangan pariwisata di kota sejahtera. Wonogiri dinilai layak menjadi tujuan wisata alternatif bagi wisatawan yang berwisata ke Pacitan atau Gunungkidul.
“Jelas kami memiliki banyak potensi untuk menjadi tujuan wisata alternatif. Seperti Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur (OW WGM) yang menjadi icon Wonogiri. Dan puluhan pantai di Kabupaten Paranggupito juga siap menarik wisatawan untuk berkunjung ke sana. Ini akan menjadi ibu kota Wonogiri untuk menjadi wisata alternatif,” pungkasnya. (al/bendungan)
Source: radarsolo.jawapos.com
