FKIP Unisma Malang mengibarkan bendera FKIP BEM Ormawa di Thailand

WAKTU INDONESIA, MALANG – PPL/KKN Internasional resmi dibuka pada Jumat (23/9/2022). FKIP Unisma Malang turut hadir dalam acara yang digelar di Aekkapap Sasanawich Islamic School, Provinsi Krabi, Thailand tersebut.

Ada sambutan yang sangat meriah dari pihak Thailand yang sekaligus menandatangani kesepakatan tentang kelanjutan kegiatan dan kelanjutan kerjasama atau yang biasa kita sebut dengan MoU.

Berbagai perguruan tinggi dari berbagai daerah di Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang membuat acara ini sangat meriah. Salah satu kampus yang mengirimkan mahasiswa ke PPL/KKN Internasional adalah Universitas Islam Malang dengan mengirimkan 5 mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebagai perwakilan untuk mengemban amanah dan membawa nama baik Universitas Islam Malang.

Diantaranya adalah Muhammad Zainush Sholihin, Diana Indah Fitriyah, Kholilatul Muhanawaroh, Maulidya Shovi Agustina, Silmy Amelia. “Keberangkatan mahasiswa dalam program ini nantinya di Thailand tidak menunjukkan dari universitas mana mahasiswa tersebut berasal, tetapi dari negara mana mahasiswa tersebut berasal. Oleh karena itu, etika dan tanggung jawab harus dipegang teguh oleh setiap mahasiswa saat mengharumkan nama negara Indonesia,” kata Prayitno Tri Laksono. , M.Pd., Dosen Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Malang.

UNTUK INFORMASI TENTANG UNISMA, BUKA www.unisma.ac.id

Opening ceremony adalah acara PPL/KKN Internasional

Pada Minggu 25 September 2022, para penggagas Pesantren Eakkapap Sasanawich atau biasa disebut Babo Kamaen Luklem oleh warga. Babo, yang berarti kyai dalam bahasa Indonesia, mengajak siswa dari Eakkapap Sasanawich Islamic School untuk berjalan-jalan dan belajar tentang sejarah dan monumen yang telah ada di Thailand selama puluhan juta tahun. Perjalanan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengenalkan sejarah, peninggalan puluhan juta tahun yang lalu, makanan, budaya, religi dan atraksi di Thailand.

Tentu perjalanan tersebut sangat berharga bagi pelajar Indonesia, karena dari situ dapat dilihat tidak hanya banyak wisatawan domestik yang meramaikan tempat wisata di Thailand, tetapi juga wisatawan dari berbagai pelosok tanah air ikut meramaikan, dan dapat mengatakan bahwa keramaian atraksi dan wisatawan di tempat ini menyerupai Bali yang banyak dikunjungi wisatawan.

Saat itu, tentunya salah satu mahasiswa Unisma tak mau melewatkan kesempatan dengan mengibarkan bendera ormawa, yakni Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, di Thailand. Ini terjadi pada 14:56 waktu Thailand di pusat Kota Krabi, di mana patung kepiting raksasa berdiri sebagai simbol Provinsi Krabi, di mana itu adalah asal sejarah nama provinsi itu.

Tentu saja menjadi kebanggaan dan kepuasan tersendiri dalam melakukannya, terutama saat mengambil foto para babo yang mendukung dan menyukainya. Perjalanan di Thailand dilanjutkan dengan berbagai monumen sejarah dan sejarah, hal ini menjadi hal baru bagi pelajar Indonesia yang penasaran dengan keindahan dan keunikan Thailand.

UNTUK INFORMASI TENTANG UNISMA, BUKA www.unisma.ac.id

*) Reporter: Muhammad Zainush Sholihin **)

Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id