Pemkab Cianjur memprioritaskan pembangunan 3 jembatan yang rusak

Perbaikan jembatan rusak di Cianjur untuk mendongkrak perekonomian di tiga wilayah

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Cianjur memprioritaskan pembangunan tiga jembatan yang rusak pada 2023, dengan tujuan meningkatkan perekonomian di tiga wilayah termasuk di Sukanagara. Kecamatan, Campakamulya dan Cikadu.

Kepala PUTR Cianjur, Eri Rihendiar di Cianjur, Kamis (9/8/2022) mengatakan, tidak hanya tiga jembatan yang menjadi prioritas, namun pihaknya juga akan membangun jembatan lainnya yang sebagian besar rusak akibat bencana, dengan anggaran Rp 10 juta. pada tahun 2023 miliar.

“Jembatan yang diprioritaskan ini sangat dibutuhkan warga karena kondisi jembatan yang lama sudah rusak terutama akibat bencana alam. Jembatan Keris Leuwi di Kecamatan Campakamulya, Jembatan Cisarua di Kecamatan Cikadu dan Jembatan Ciguha di Kecamatan Sukanagara,” ujarnya.

Eri mengatakan anggaran sebesar Rp 10 miliar akan dialokasikan untuk membangun jembatan sebanyak tiga buah jembatan sepanjang 70 meter, dengan rincian Jembatan Ciguha 14 meter, Jembatan Cikadu 40 meter dan Jembatan Leuwi-Keris 16 meter.

Ketiga jembatan tersebut akan dibangun secara permanen agar kendaraan besar, termasuk truk, bisa lewat, sehingga memudahkan transportasi warga untuk menjual produknya di pusat kota dan wisatawan untuk sampai ke tempat-tempat wisata.

“Tahun depan kami juga akan mengusulkan sekitar lima sampai enam jembatan untuk diperbaiki, namun secara bertahap sesuai dengan kapasitas anggaran yang ada. Anggaran itu akan disampaikan ke provinsi dan pusat serta BNPB dengan harapan bisa disetujui dan dikabulkan,” ujarnya.

Sementara itu, beberapa jembatan dilaporkan ambruk dan jembatan gantung hancur di beberapa kecamatan Cianjur. Diantaranya jembatan gantung yang menghubungkan tiga kecamatan dan kabupaten Cianjur-Bandung di Kabupaten Cikadu, yang akan segera diperbaiki karena aktivitas warga, terutama anak-anak sekolah, terhambat.

Sumber: Antara

Source: www.republika.co.id