Kemungkinan wisata Gunung Pancar, biaya terlalu tinggi - WisataHits
Jawa Barat

Kemungkinan wisata Gunung Pancar, biaya terlalu tinggi

Kemungkinan wisata Gunung Pancar, biaya terlalu tinggi

jakarta

Kabupaten Bogor memiliki sejuta potensi wisata, juga di kawasan Gunung Pancar. Sayangnya, dengan banyaknya pungutan, pengelola membuat para turis kapok.

Salah satu destinasi yang disesali wisatawan adalah Pemandian Air Panas Gunung Pancar. Tempat ini menawarkan pengalaman berendam di kolam air panas yang langsung berasal dari Gunung Pancar.

Keluar dari gunung, air panas di sini dipercaya dapat meredakan berbagai jenis penyakit. Menurut salah satu tukang pijat dan penjual belerang setempat, Kholil, kolam air panas ini mengandung mineral dan potasium.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Air ini untuk mengobati tekanan darah tinggi, asam urat, kolesterol, melancarkan aliran darah, saraf kejepit dan diabetes,” katanya.

Namun, untuk menikmati pemandian air panas ini, pengunjung harus membayar banyak biaya. Pertama, pengunjung harus membayar tiket masuk kawasan Taman Wisata Alam Gunung Pancar milik Perhutani. Ini karena Anda harus melintasi area tersebut untuk memasuki sumber air panas.

Harga tiketnya Rp 5.000 di hari biasa dan Rp 7.500 di akhir pekan. Kalau naik kendaraan roda empat harus membayar lagi Rp 10.000.

Sesampainya di lokasi pemandian air panas, pengunjung disambut oleh porter yang menjelaskan harga tiket masuk. Ternyata kami harus membayar Rp 20.000 per orang untuk bisa melewati gerbang tersebut. Ini belum termasuk tiket masuk pemandian air panas yang dijanjikan oleh pihak tempat wisata.

Untuk berendam di kolam umum, pengunjung harus membayar lagi Rp 10.000 per orang. Ada juga kolam renang pribadi dengan biaya Rp 100.000 per grup per jam.

Hanya ada dua sumber air panas umum di sana, satu untuk wanita dan satu lagi untuk pria. Di sebelah kolam air panas pria juga ada kolam air panas pribadi. Jika ingin menikmatinya, pengunjung perlu membayar Rp30.000.

Jika perut lapar ada warung yang bisa dikunjungi. Namun siapkan budget lebih untuk makanannya karena harganya lebih mahal dibandingkan warung pada umumnya.

Misalnya semangkuk mie rebus dengan telur harganya Rp 15.000. Sebotol air mineral harganya Rp 5.000. Segelas kopi sekarang harganya Rp 6.000.

Dengan fasilitas yang ditawarkan Pemandian Air Panas Gunung Pancar, cukup banyak wisatawan yang tidak ingin kembali ke sana lagi. Menurutnya, tempat wisata ini perlu meningkatkan fasilitas dan menghilangkan berbagai pemerasan agar pengunjung dapat berwisata dengan lebih nyaman.

Menjadi perhatian Menparekraf Sandiaga

Bahkan Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memperhatikan hal itu. Ia meminta Dinas Pariwisata Bogor mengecek tempat wisata di Gunung Pancar yang kemahalan itu. Ini perlu segera diperbaiki.

“Kami sudah menginstruksikan seluruh dinas pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya Disparekraf Jabar, Kota Bogor, dan Kabupaten untuk menasehati stakeholder pariwisata di daerahnya, karena ada pengelola pemandian air panas di Gunung Pancar Bogor, ternyata pelayanan untuk wisatawan tidak sangat bagus,” kata Sandiaga dalam konferensi pers daring, Senin (1/2/2023).

“Seiring dengan peningkatan pariwisata di Sentul dan Gunung Pancar Bogor yang terus kami promosikan dan berhasil kami tarik wisatawan Jabodetabek sesuai dengan konsep personalisasi, lokalisasi, adaptasi dan perampingan fasilitas perlu ditingkatkan. harus menjaga keberlangsungan dinamika dan kita meminimalisir praktik-praktik yang merugikan wisatawan,” imbuhnya.

Simak video “Sandiaga Uno Soroti Pemandian Air Panas Gunung Pancar Dikritik Mahal”
[Gambas:Video 20detik]
(Pulpen/Pulpen)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button