Pemkab Bantul Dorong Kreativitas Anak Melalui Lomba Melukis TK SD – ANTARA News Yogyakarta
Bantul (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar lomba melukis untuk siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) dan lomba melukis untuk siswa sekolah dasar guna mendorong peningkatan kreativitas seni anak.
“Hari ini kreativitas dan improvisasi serta ide-ide cemerlang anak-anak kita diberi ruang dalam kegiatan lomba ini oleh Dinas Pariwisata didampingi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Bantul,” kata Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo usai pembukaan lomba Gua Selarong, Bantul, Minggu.
Ia mengatakan kegiatan tersebut juga merupakan upaya pemerintah kabupaten untuk memperhatikan bagaimana menjangkau orang tua/wali di Bantul untuk memberdayakan anak-anak kemudian mendidik, membimbing dan mendidik.
“Agar anak-anak kita benar-benar pandai menentukan arah cita-citanya ke depan, hal ini sejalan dengan harapan kita untuk mewujudkan kabupaten ramah anak yang merupakan visi dan misi Bupati di pemerintahan Kabupaten Bantul,” dia berkata.
Dikatakannya juga dilakukan di Goa Selarong karena pemerintah kabupaten ingin membuka destinasi wisata alam Goa Selarong di kabupaten Pajangan agar menjadi destinasi yang ramah anak dan bisa menjadi tempat bermain anak-anak di Bantul.
“Apresiasi dan terima kasih kepada semua orang tua, orang tua yang membawa anak-anaknya, hari ini lebih dari 400 anak berkumpul di Goa Selarong untuk mengikuti lomba melukis, luar biasa dan semoga sukses untuk Bantul,” katanya.
Sementara itu, Markus Purnomo Aji, Kepala Dinas Promosi dan Penerangan Dinas Pariwisata Bantul yang juga menjadi panitia lomba kreativitas seni 2022 mengatakan, predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) merupakan cita-cita setiap daerah di Indonesia.
Menurutnya, KLA adalah kabupaten/kota yang memiliki sistem pembangunan berbasis hak anak melalui keterpaduan komitmen pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan sumber daya yang terencana dan berkesinambungan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan dan perlindungan hak anak.
“Dengan adanya kompetisi kreativitas ini diharapkan dapat memberikan wadah dan kesempatan bagi anak-anak TK dan SD untuk mengembangkan minat dan bakat, menghasilkan ide, berinovasi di bidang seni khususnya seni lukis dan mewarnai,” ujarnya.
Source: jogja.antaranews.com
