Setiap OPD harus inovatif | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media - WisataHits
Jawa Timur

Setiap OPD harus inovatif | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media

Setiap OPD harus inovatif |  Berita Malang hari ini |  Malang Posco Media

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Untuk mendorong peningkatan pelayanan kota dan daya saing daerah serta meningkatkan kinerja ASN Pemko Kota Batu. Pelaksana Tugas (Pj) Walikota Batu Aries Agung Paewai mencanangkan Gerakan Satu Badan Satu Inovasi atau One Agency One Innovation di tahun 2023.

Gerakan ini juga diprakarsai oleh Menteri Penguatan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan, daya saing dan kinerja Kota Batu menjadi lebih baik lagi.

“Dengan adanya gerakan One Agency One Innovation, atau Inovasi Satu Badan Satu, kami berharap dapat menjadi motivator bagi seluruh jajaran di Kota Batu. Tidak hanya di tingkat SKPD, tetapi juga di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pengabdian kepada masyarakat,” kata Agung.

Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur menegaskan Kota Batu telah mencapai prestasi dalam inovasi. Namun, dia masih melihat inovasi masih dilakukan oleh beberapa instansi atau unit kerja, belum menyeluruh di masing-masing SKPD.

“Kota Batu berkembang dan berkembang sangat pesat dibandingkan dengan daerah lain. Namun, kami juga melihat tidak semua instansi kreatif dan inovatif, terutama dalam hal peningkatan kualitas pelayanan. Jika kita melakukan ini bersama-sama, kita akan mampu bersaing dengan daerah lain dalam penyediaan layanan kota,” jelasnya.

Aries menjelaskan, Kota Batu sudah memiliki Keputusan Walikota Nomor 36 Tahun 2022 tentang Inovasi Daerah. Perkembangan terkini, dari 36 OPD yang ada, masih terdapat 11 instansi penghasil inovasi dengan total 19 jenis inovasi.

“Oleh karena itu, kami berharap Gerakan Satu Badan Satu Inovasi akan mempercepat kemenangan inovasi di setiap unit kerja. Kita akui inovasi yang dibangun unit kerja sebelumnya sudah bagus, bahkan ada yang masuk 45 besar negara. Tapi itu tidak cukup,” jelasnya.

Ia menambahkan pada dasarnya semua unit kerja perlu menunjukkan inovasinya. Agar semua bisa meningkatkan kinerja secara masif, dan jika menjadi satu kesatuan gerakan, Pemkot Batu akan lebih cepat melayani masyarakat.

Sekda Kota Batu Zadim Efisiensi menambahkan, Pemkot Batu sebelumnya pernah meraih TOP 45 BANGET SIP Inovasi (Sistem Informasi Pariwisata untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif) yang digagas Dinas Pariwisata.

“Kami tetap berkomitmen untuk berinovasi dalam penyampaian layanan publik. Sebagai kota wisata melalui Disparta, kami terus berupaya memberikan inovasi pelayanan bagi masyarakat di bidang pariwisata melalui BANGET SIP,” jelasnya.

Ia menjelaskan, SIP BANGET merupakan aplikasi yang memudahkan masyarakat. Terutama bagi wisatawan untuk mencari informasi destinasi wisata yang diakses melalui gawai.

“Kami juga memiliki inisiatif TOP 99 Inovasi PUSPAGA (Pusat Kesehatan Keluarga) dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan

Zadim juga menghimbau agar SKPD lain yang belum berinovasi dapat meniru kedua aplikasi pelayanan publik tersebut. Sehingga tidak hanya capaian yang dicapai, tetapi peningkatan dan percepatan pelayanan kepada masyarakat. (eri/nug)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button