Pemerintah Kabupaten Probolinggo Kajian Pengelolaan Jembatan Kaca di Sukabumi - WisataHits
Jawa Barat

Pemerintah Kabupaten Probolinggo Kajian Pengelolaan Jembatan Kaca di Sukabumi

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO – Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur melakukan kajian pengelolaan penyelenggaraan Jembatan Kaca dengan mengunjungi tempat wisata alam Situ Gunung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kajian kepengurusan dipimpin langsung oleh Pj Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suryanto Wibowo, Sekda Soeparwiyono dan beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah yang terkait dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. .

“Kunjungan kerja ini untuk melihat dari dekat pengelolaan dan pengelolaan destinasi wisata Jembatan Gantung Situ Gunung, jembatan gantung terpanjang di Asia. Semoga bisa menjadi acuan pengelolaan Jembatan Kaca di Gunung Bromo,” kata Pj Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, Rabu malam (13/7/2022).

Menurutnya, Kabupaten Probolinggo memiliki keindahan alam yang luar biasa, khususnya Gunung Bromo, dan pembangunan jembatan kaca yang merupakan jembatan kaca pertama di Indonesia ini dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2022. “Tinggal bagaimana caranya agar bisa dinikmati oleh masyarakat luas baik di dalam maupun di luar negeri. Kami datang ke Jembatan Gantung Situ Gunung untuk belajar tentang pengelolaan pengelolaan wisata alam Situ Gunung,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Direktur Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Wasjah mengatakan Situ Gunung merupakan obyek wisata alam yang memiliki beragam obyek wisata seperti jembatan gantung, bumi perkemahan dan obyek wisata lainnya. “Jembatan Gantung Situ Gunung atau Suspension Bridge Situ Gunung merupakan jembatan gantung yang membentang cukup jauh di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, jembatan gantung Situ Gunung Sukabumi memiliki panjang 250 meter dan berada di ketinggian 150 meter dari permukaan tanah. Jembatan Gantung Situ Gunung terbuat dari material baja yang telah lulus uji keamanan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Pengelolaan wisata alam di Situ Gunung tidak lepas dari kerjasama dan sinergi bersama antara perusahaan, lembaga dan kelompok tani yang terlibat sebagai mitra dalam pengembangan pariwisata di Situ Gunung,” ujarnya.

Sumber: Antara

Source: ihram.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button