Kecelakaan Mendaki Gunung Rinjani, Turis China Sakit Lutut
SuaraJogja.id – Seorang pendaki asal China mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Wisatawan bernama Hui Ki Ki (36) berhasil dievakuasi menuruni gunung pada Selasa (9/8/2022) pukul 03.30 WITA.
Direktur Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Dedy Asriady yang dihubungi di Mataram, Selasa, menjelaskan, turis asing yang melintas dari Plawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak sekitar kilometer 10 Gunung Rinjani tergelincir di jalur pendakian dan jatuh Minggu (7/7/). 8) pukul 17.00 WITA.
“Petugas mendapat laporan dari salah satu penyelenggara trekking (TO) bahwa tamunya mengalami kecelakaan yang membuat korban mengalami nyeri di kedua lutut dan tidak bisa berjalan,” katanya.
Dikatakannya, porter dan pemandu wisata yang bersama para turis itu membawa korban agar bisa tiba di lokasi perkemahan Danau Segara Anak.
Baca Juga: Jangan Bawa Sampah, 53 Pendaki Gunung Rinjani Masuk Daftar Hitam
BTNGR Sembalun Resort yang menerima laporan tersebut kemudian menurunkan tim evakuasi yang terdiri dari 10 orang porter dan dua orang tenaga medis. Mereka pindah ke tempat kurban (area perkemahan Danau Segara Anak).
Sesampai di lokasi, lanjut Dedy, tim evakuasi langsung melakukan observasi dan penanganan medis terhadap kondisi korban. Setelah itu, gunakan tandu untuk memindahkan korban menuruni gunung.
“Tim evakuasi dengan selamat tiba di perbatasan Taman Nasional Gunung Rinjani bersama para korban Selasa pagi,” katanya.
Sebelumnya, Morina Nurhayati (32), pendaki asal Pulogadung Jakarta, juga mengalami kecelakaan saat mendaki pada Sabtu (6 Agustus). Korban terpeleset di jalur pendakian Torean, Senaru, Kabupaten Lombok Utara, sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan. Korban berhasil dievakuasi dengan selamat pada Minggu (7 Agustus).
Wisatawan disarankan untuk selalu berhati-hati saat mendaki. Jaga kondisi fisik Anda dan berhenti sejenak untuk mengisi ulang baterai Anda, lalu lanjutkan perjalanan pulang Anda. Jangan memaksakan diri saat lelah untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, kata Dedy Asriady. [ANTARA]
Baca Juga: 53 Pendaki Gunung Rinjani Masuk Daftar Hitam karena Buang Sampah Sembarangan
Source: jogja.suara.com
