Pembangunan Makam Joglo Sholeh Darat dimulai, peziarah diberikan tempat sementara
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pembangunan Makam KH Sholeh Darat di Kompleks TPU Bergota sudah mulai memasuki tahap renovasi bangunan utama. Bangunan utama akan dibangun dalam bentuk joglo, yang tidak hanya menampung makam KH Sholeh Darat tetapi juga makam masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Permukiman dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang Ali mengatakan pembangunan joglo akan memakan waktu sekitar tiga bulan, mulai akhir Agustus.
Kegiatan ziarah ke makam KH Sholeh Darat selama pembangunan Joglo masih diperbolehkan. Hanya saja ibadah haji sedikit terganggu selama proses pembangunan. Peziarah diperbolehkan secara bergiliran memasuki area makam dengan alasan keamanan karena sedang dalam proses pembongkaran dan pembangunan bangunan makam.
Rombongannya menyediakan tempat sementara di sekitar makam KH Sholeh Darat dengan kanopi agar jemaah bisa terus beribadah dengan nyaman.
“Kami mohon perhatian dan pengertian para jemaah haji, karena pembangunan Joglo akan berlangsung sekitar tiga bulan lagi. Kami menyediakan tempat-tempat sementara dengan terpal agar para peziarah dapat terus berdoa. Yang jelas kita minta masuk alternatif, misalnya 20/25 orang, tidak berkelompok maksimal 50 orang atau 100 orang,” jelas Ali, Selasa (30/8/2022).
Saat ini, lanjutnya, pengerjaan pondasi bangunan utama sedang dilakukan. Pekerjaan pondasi baru berjalan 15-20 persen. Sebelumnya, pembangunan yang dilakukan meliputi gapura pemakaman, kamar mandi dan blok wudhu.
Disperkim tentunya juga berkoordinasi dengan para ahli waris makam yang ada di sekitar makam KH Sholeh Darat agar pekerjaan dapat berjalan dengan baik. Makam di sekitar makam KH Sholeh Darat akan diseragamkan agar terlihat rapi.
“Jadi kanan kiri dan sekitar makam KH Sholeh Darat akan seragam. Kami tidak merusaknya, kami memperbaikinya, membuatnya rapi dan seragam. Jadi kami mengajak para ahli waris untuk saling berkomunikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam membangun wisata religi ini,” jelasnya.
Selain itu, dengan keterbatasan anggaran, Ali menambahkan, bangunan Joglo yang semula direncanakan terbuat dari kayu akan dipadukan dengan beton. Beton kemudian ditutup dengan kayu. Pasalnya, konstruksi beton dinilai lebih kokoh daripada hanya menggunakan kayu.
“Kami menggunakan beton berwajah kayu untuk menghemat uang dan membuatnya lebih kuat,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan seluruh proyek fisik yang dikerjakan Pemkot Semarang pada 2022 berjalan sesuai rencana. Ia optimistis seluruh pekerjaan infrastruktur akan selesai tepat waktu pada 2022.
“Hari ini hampir selalu tidak ada masalah. Biasanya terjadi setelah 50-60 persen penyimpangan terlihat. Sekarang rata-rata penyimpangannya positif dan sesuai dengan rencana,” jelasnya. (eyf)
Baca Juga: 6 SMA Negeri Terbaik di Tegal 1000 LTMPT Terbaik 2022
Baca Juga: Jadwal PSIS Semarang Pekan Kedelapan Liga 1 2022 Jateng Derby Mahesa Jenar vs Persis Solo
Baca Juga: Halal Center UNSOED Selenggarakan BATCH 3 Halal Product Process Assistance Training (PPH)
Baca Juga: Djarum Foundation Estimasi Tabungan Pendidikan Rp 50 Juta untuk Firsty Flag Carriers
Source: jateng.tribunnews.com
