Kisah Kambing Makan Harimau Kiai Sholeh Darat, pendiri NU dan Muhammadiyah - WisataHits
Jawa Tengah

Kisah Kambing Makan Harimau Kiai Sholeh Darat, pendiri NU dan Muhammadiyah

MEDIANEKITA.COM – Kota Semarang, Jawa Tengah ternyata tidak hanya memiliki destinasi wisata sejarah pada masa penjajahan yang berdiri megah.

Ternyata kota yang pernah menjadi pelabuhan penting bagi pemerintahan kolonial ini memiliki jejak-jejak sosok penting yang sangat berjasa dalam perkembangan Islam di Jawa.

Beliau adalah Syekh Muhammad Sholih bin Umar As Samarani, keturunan Nabi Muhammad SAW yang lebih dikenal dengan Kiai Sholeh Darat. Nama ayah Kiai Sholeh Darat adalah KH Umar, salah satu tokoh Perang Jawa yang dipercaya Pangeran Diponegoro.

Ada puluhan karya karya Kiai Sholeh Darat dan yang paling terkenal adalah kitab Arab Pegon, bahasa Jawa pertama di Indonesia.

Baca Juga : Contoh Teks Doa Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022 Singkat dan Menyentuh

Kiai Sholeh Darat dikenal tidak hanya sebagai ulama terkemuka di Jawa, tetapi juga sebagai guru pendiri Nahdlatul Ulama Kiai Hasyim Asy’ari dan pendiri Muhammadiyah Kiai Ahmad Dahlan.

Ia tinggal bersama Syekh Muhammad Nawawi Al Bantani dan Mbah Kholil dari Bangkalan pada masanya.

Selalu ramai dikunjungi peziarah, situs makam Kiai Sholeh Darat ini terletak di Kawasan Bukit Bergota Randusari, Kota Semarang.

“Di gedung seperti pendopo yang cukup luas, mereka para peziarah tahu betul kalau sekitar jam 2 malam sangat sepi. Mereka melihat ada harimau besar di belakang peziarah dan mereka takut dia akan melarikan diri,” kata kepala makam Kiai Sholeh Darat, Sumiyati, Kamis 27 Oktober 2022, saluran YouTube Trans7 dimulai.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button