Bangun jembatan, Pemkab Banyuwangi buka pintu masuk tujuan kota Gombengsari - WisataHits
Jawa Timur

Bangun jembatan, Pemkab Banyuwangi buka pintu masuk tujuan kota Gombengsari

JATITIMES – Pemkab Banyuwangi (Pemkab) merobohkan lalu membangun jembatan di dekat kantor desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat yang ingin menikmati Kota Gombengsari.

Menurut Abdul Majid Hamzah, kepala desa Gombengsari, ia telah memperkenalkan istilah Kota, akronim untuk kopi dan wisata Gombengsari (kota), karena ia diberi mandat untuk memimpin daerah yang merupakan salah satu desa, yang kaya akan destinasi wisata.

Baca juga: Women’s Day Out Bukan Sekedar Konser, Serangkaian Pembicara Inspiratif Akan Berbagi Pengalamannya

Dengan pembangunan jembatan di sebelah kantornya, ini secara historis dicoba dan diselesaikan secara mandiri, menurut laporan dari beberapa tokoh masyarakat setempat. Untuk tahun ini, Pemkab Banyuwangi telah mengalokasikan dana lebih dari Rp 300 juta untuk membangun jembatan yang lebih besar.

“Besok kita akan mengadakan pertemuan dengan Panitia Pembangunan Jembatan yang terdiri dari beberapa tokoh masyarakat Gombengsari. Mereka adalah penggerak masyarakat untuk membangun jembatan secara mandiri,” jelas Majid di kantornya, Senin (9 Desember 2022).

Kepala desa yang memiliki keterampilan pijat ini mengatakan, dengan dibangunnya jembatan yang lebih lebar, pihaknya berharap lebih banyak wisatawan yang datang untuk menikmati kopi dan tempat wisata di daerah tersebut.

Selain kopi dan wisata, Gombengsari juga dikenal sebagai salah satu sentra peternakan kambing peranakan (PE) etawa yang susunya dikenal ampuh menyembuhkan sesak napas.

“Laki-laki dan perempuan yang ingin meningkatkan vitalitasnya dapat menikmati berbagai jenis olahan Jambe Nom yang merupakan salah satu produk inovasi dan kreativitas masyarakat dalam pembuatan produk yang dapat meningkatkan perekonomian mereka,” imbuhnya.

Dengan semakin terbukanya akses menuju kawasan Gombengsari, Majid berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan untuk menawarkan berbagai produk lokal untuk mendongkrak perekonomian mereka.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Malang Nilai Penganggaran BTT Untuk Menangani PMK Terlalu Spekulatif

Sebagai kepala desa ia berusaha terjun ke masyarakat untuk memberikan pembinaan dan pembinaan agar warga selalu berusaha meningkatkan mutu dan kualitas dari apa yang dihasilkan serta menjaga kelayakan kawasan agar para tamu yang datang datang, merasa baik.

Sementara itu, Samsudin, salah satu tokoh masyarakat Gombengsari, mengungkapkan bahwa dalam kisahnya, masyarakat yang hidup rukun saling bahu membahu membangun jembatan untuk membangun jembatan. Termasuk pembangunan jalan menuju beberapa desa yang ada.

“Alhamdulillah, tahun ini Pemkab Banyuwangi membangun jembatan dengan lebar sekitar 6 meter dan panjang 9 meter agar kendaraan roda empat bisa menghindar,” katanya.

Source: jatimtimes.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button