Habib Salim Jindan mengimbau warga Kota Bogor tidak mudah terprovokasi KRB
Jakarta (ANTARA) – Ulama dan Ketua Majelis Dzikir RI 1 Habib Salim Jindan mengimbau seluruh elemen masyarakat Kota Bogor, Jawa Barat untuk bersatu padu dan tidak mudah ditumbuhi berbagai permasalahan terkait pengelolaan kebun raya menjadi diprovokasi oleh Bogor (KRB).
Menurut Habib Salim, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis, masyarakat perlu bersatu dan tidak mudah terprovokasi dengan berbagai isu terkait pengelolaan Kebun Raya Bogor, sebagaimana pengelola kebun raya yaitu PT Mitra Natura Raya ( MNR) menyatakan terbuka terhadap berbagai kontribusi masyarakat dalam rangka optimalisasi fungsi Kebun Raya Bogor untuk kemaslahatan masyarakat.
“Aspirasi tokoh masyarakat dan budayawan dari Kota Bogor juga telah diterima oleh PT MNR. Insya Allah ini menjadi awal yang baik bagi pengelolaan Kebun Raya Bogor ke depan,” ujarnya.
Selain itu, kata Habib Salim Jindan, PT MNR juga telah menyatakan akan terus menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat Bogor.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT MNR Riyanthi Handayani.
Riyanthi mengatakan pihaknya terbuka dengan berbagai kontribusi warga Kota Bogor untuk memajukan Kebun Raya Bogor.
“Kami terbuka untuk kontribusi yang membuat Kebun Raya Bogor semakin populer dan menjadi referensi untuk kemajuan ilmu pengetahuan, tujuan wisata multi generasi, serta mempromosikan kegiatan sosial ekonomi masyarakat sekitar,” katanya.
Riyanthi juga menegaskan, pihaknya memiliki komitmen yang sama dengan seluruh elemen masyarakat Kota Bogor untuk menjadikan Kebun Raya Bogor sebagai tujuan kemajuan masyarakat.
“Kami memiliki komitmen yang sama dengan seluruh elemen masyarakat Kota Bogor untuk menjadikan Kebun Raya Bogor sebagai tujuan kemajuan masyarakat,” ujarnya.
Bahkan, menurut Riyanthi, PT MNR, juga menjadi perhatian untuk selalu melestarikan budaya dan warisan nenek moyang yang menjadi identitas Kebun Raya Bogor.
Mengenai kontribusi terhadap Kebun Raya Bogor seperti yang disampaikan oleh Habib Salim Jindan, masyarakat menginginkan kebun raya tersebut dikelola dengan baik dengan mengedepankan kearifan lokal dan membudayakan budaya dan warisan leluhur yang telah dibudayakan selama bertahun-tahun.
“Kebun raya sebagai salah satu ikon Kota Bogor dan Indonesia harus menjadi sumber energi positif dan kemajuan bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya, PT MNR menggelar acara untuk mendengarkan masukan dari warga Kota Bogor dan mempererat komunikasi kedua pihak dengan menggelar acara di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/10).
Baca Juga: Wali Kota Bogor Jelaskan Aturan Pelestarian Budaya Kebun Raya Bogor
Baca Juga: Forkopimda Bogor Hentikan Aktivitas Pengunjung Glow Tourism Research
Reporter: Tri Meilani Ameliya
Penerbit: D.Dj. Kliwantoro
HAK CIPTA © ANTARA 2022
Source: news.google.com
