Pemandian Air Panas Parang Wedang, tempat pemandian yang menyegarkan di Bantul

Pemandian Air Panas Parang Wedang merupakan salah satu tempat yang wajib Anda kunjungi saat berada di Bantul, Jogja. Tempat ini bukanlah tempat wisata, namun fungsi utamanya adalah mendatangkan banyak pengunjung. Seperti namanya, fungsi yang dimaksud tidak lain adalah mandi dan berendam di air panas.

Tidak dapat dipungkiri bahwa Jogja merupakan daerah yang memiliki banyak potensi wisata. Pasti banyak yang sudah familiar dengan Pantai Parangtritis, termasuk Pantai Yogyakarta yang terkenal itu. Masih banyak destinasi wisata lain yang akan Anda temui di tempat ini, misalnya saja Pantai Parangkusumo dan Goa Jepang.

Pemandian air panas ini sebenarnya bukan tempat wisata, tetapi terletak di dekat tempat terkenal lainnya. Karena itulah tempat ini sering dikunjungi wisatawan, baik sebagai persinggahan maupun tujuan utama. Beberapa warga percaya bahwa mandi di tempat ini membawa manfaat bagi kesehatan, terutama kesehatan kulit.

Objek wisata pemandian air panas Parang Wedang

Kredit gambar: Google Maps marztive

Meski tidak banyak pengunjung, karena bukan objek wisata, Pemandian Air Panas Parang Wedang tetap memiliki pesona dan daya tarik tersendiri. Tempat ini tidak lepas dari kisah Sri Sultan Hamengku Buwono VI yang bisa dikatakan sebagai pembuat pemandian ini.

1. Sejarah Pemandian Air Panas Parang Wedang

Keberadaan pemandian ini sebenarnya tidak disengaja dan terkait erat dengan penguasa keraton. Konon menurut cerita, Sri Sultan Hamengkubuwono VI sedang dalam perjalanan menuju Wisma Balekencur. Namun di tengah perjalanan, dia kepanasan dan ingin mandi dengan air panas.

Karena tempat pada waktu itu berada di dataran rendah, hampir tidak mungkin menemukan sumber air panas. Memang setelah dicari kemana-mana, sumber yang diharapkan masih belum ditemukan. Berbekal kesaktian dan ilmunya, Sri Sultan Hamengku Buwono VI membuat mata airnya sendiri sekaligus membuat kolam sebagai wadahnya.

Memang, sejarah Pemandian Air Panas Parang Wedang tidak dapat sepenuhnya dibuktikan. Namun jika melihat tulisan di papan namanya, yaitu Taman Projosari, tempat ini terhubung dengan baik dengan Keraton Yogyakarta. Padahal menurut cerita, pemandian ini dulunya digunakan sebagai tempat bersantai keluarga.

2. Air panas di dataran rendah

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sumber air panas ini terletak di dataran rendah. Mengejutkan memang, karena air panas biasanya berasal dari pegunungan. Sumber air panas yang dihasilkan dari tempat ini berasal dari bebatuan. Jadi kecurigaan semakin kuat bahwa tempat ini dulunya adalah lautan, atau setidaknya berada di ketinggian rendah.

Dari nama Pemandian Air Panas Parang Wedang sendiri, sebenarnya Anda sudah mendapatkan arti yang telah dijelaskan di atas. Parang menurut bahasa Jawa berarti batu karang, sedangkan Wedang berarti air panas. Maka dari itu dapat kita simpulkan bahwa tempat ini merupakan sumber air panas yang berasal dari bebatuan.

3. Tidak mengandung belerang

Berbeda dengan sumber air panas lainnya yang mengandung belerang. Air panas di sini sama sekali tidak mengandung belerang, sehingga tidak berbau menyengat. Berendam di sini membuat semua orang betah, apalagi suasananya sepi dan tidak ramai. Kandungan di tempat ini antara lain potasium, magnesium, dan klorida.

Ketiga kandungan ini sangat baik untuk kesehatan kulit dan melancarkan peredaran darah. Inilah sebabnya mengapa banyak penduduk setempat yang memilih pengobatan alternatif dengan berendam di sumber air panas di Parang Wedang ini. Bahkan ada yang mengatakan bahwa mandi air panas di sini bisa menyembuhkan segala macam penyakit.

4. Dekat dengan tempat wisata lainnya

Daya tarik berikutnya bukan berasal dari faktor mandi yang sudah kita bahas. Karena dekat dengan objek wisata terkenal lainnya, banyak wisatawan yang sengaja mampir ke sini untuk bersantai. Adapun wisata yang kami sebutkan di atas yaitu Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo dan Goa Jepang.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit gambar: Google Maps Satya Barata

Pemandian Air Panas Parang Wedang terletak di Jalan Parangtritis, Parangtritis, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Jogja. Lokasinya cukup strategis sehingga tidak sulit untuk menemukannya. Jarak tempuh dari Tugu Jogja hanya 30 kilometer, Anda hanya membutuhkan waktu minimal 50 menit dengan kendaraan bermotor.

Untuk bisa ke sana dan lokasi Anda saat ini berada di pusat kota, silakan ambil Jalan Prau terlebih dahulu. Kemudian menuju ke Jalan Mayor Suryotomo dan kemudian ke Jalan Parangtritis. Ikuti terus jalan utama hingga melewati Jembatan Glondong, sebelumnya harus melintasi kawasan Bakulan dan Paker.

Destinasi selanjutnya yang bisa dijadikan referensi untuk menuju ke pemandian air panas Parang Wedang adalah Alun-alun Parangkusumo. Tak jauh dari titik terakhir ini, Anda akan menemukan Polsek Kretek. Manfaatkan petunjuk arah berkendara yang tersedia ke tempat-tempat wisata atau tanyakan langsung kepada penduduk setempat.

Harga Tiket Masuk Wisata Mandi

Sebelum berenang atau beraktivitas di tempat ini, Anda perlu membayar tiket masuk terlebih dahulu. Yakinlah, harganya tidak mahal untuk pengunjung. Cukup siapkan 5.000 rupiah, anda sudah bisa berendam dan menikmati semua manfaat dari pemandian air panas Parang Wedang ini.

Harga di atas belum semuanya, harap berikan uang tunai tambahan sebesar 5.000 rupee jika Anda datang dengan mobil. Bagi yang membawa sepeda motor, dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 2.000. Penambahan ini tidak lain adalah biaya parkir, selain itu tidak ada biaya tambahan. Tempat ini buka setiap hari dari pagi hingga sore hari.

Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Pemandian Air Panas Parang Wedang

Kredit gambar: Google Maps Cholis Sant

Memang dari segi aktivitas tidak banyak yang bisa dilakukan disini. Namun bukan berarti tidak ada sama sekali, beberapa kegiatan wajib antara lain mandi dan berenang. Lebih jelasnya, kami telah merangkum kegiatan menarik selama berkunjung ke pemandian ini.

1. Mandi dan mandi air panas

Tujuan utama mengunjungi pemandian air panas Parang Wedang tidak lain adalah untuk berendam. Semua wisatawan yang datang pasti melakukannya dengan tujuan masing-masing. Namun kebanyakan dari mereka bertujuan untuk menyembuhkan penyakit yang dideritanya, terutama penyakit kulit. Ada juga yang datang untuk mandi guna menghilangkan pegal-pegal setelah seharian beraktivitas.

2. Cobalah memasak di sekitar lokasi

Seperti tempat wisata pada umumnya, di sini juga terdapat beberapa penjual makanan dan minuman. Meski tidak banyak, setidaknya keberadaan vendor menambah aktivitas yang bisa dilakukan. Beberapa kuliner yang ditawarkan adalah masakan tradisional khususnya makanan khas Jogja seperti gudeg dan sate klatak.

3. Kunjungi tempat wisata terdekat

Kegiatan selanjutnya yang bisa dilakukan di Pemandian Air Panas Parang Wedang adalah mengunjungi tempat wisata terdekat lainnya. Tempat ini dekat dengan pantai Parangtritis, hanya berjarak 1 kilometer saja. Anda hanya membutuhkan waktu 5 menit dengan kendaraan bermotor. Silahkan datang setelah mengunjungi wisata yang dimaksud, atau bisa juga sebelumnya.

Fasilitas yang tersedia di area pemandian

Kredit gambar: Google Maps MRF vLog

Dari segi fasilitas pendukung, tempat ini hanya menyediakan yang paling penting. Artinya, fasilitasnya tidak selengkap wisata lainnya. Namun, toilet, tempat parkir, dan ruang ganti tersedia. Selain itu juga terdapat gazebo atau open house di samping kolam, silahkan gunakan sebagai tempat istirahat sebelum melakukan aktivitas lainnya.

Destinasi wisata di Bantul cukup bervariasi, sehingga Anda tidak hanya disuguhi pemandangan alam, wahana hiburan atau wisata sejarah. Pemandian Air Panas Parang Wedang menawarkan suasana liburan yang berbeda, dimana relaksasi dan kesehatan tercapai. Sedikit tips saat berkunjung, usahakan datang pada pagi atau sore hari, karena cuaca lebih nyaman.

Source: www.itrip.id