Eksotisme Taman Nasional Gunung Gede Pangrango!

Siapa yang tidak mengenal Gunung Gede dan Pangrango? Masyarakat di Jawa Barat dan daerah lainnya mengenal nama kedua gunung yang merupakan bagian dari salah satu taman nasional terkenal di Indonesia ini.

Ya… Gunung Gede (2.958mdpl) dan Pangrango (3.019mdpl) adalah dua gunung yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Terletak di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Cianjur, Bogor dan Sukabumi, kawasan ini merupakan kawasan pendakian yang padat karena letaknya tidak jauh dari kota besar.

Fakta menarik tentang gunung ini adalah puncaknya pertama kali didaki oleh seorang warga negara Jerman, CGC Reinwardt pada tahun 1819, yang merupakan orang yang mendirikan Kebun Raya Bogor.

Gunung ini ditetapkan sebagai Cagar Biosfer UNESCO pada tahun 1977. Bentuk Gunung Pangrango masih berbentuk kerucut karena belum pernah meletus sebelumnya tidak seperti Gunung Gede yang pernah meletus.

Di Gunung Gede terdapat banyak kawah aktif seperti Kawah Ratu, Kawah Wadon, Kawah Lanang dan Kawah Baru. Gunung-gunung yang berbeda ini dihubungkan oleh sebuah punggungan di puncaknya yang dikenal dengan wilayah Kandang Badak.

Jembatan Gantung Situgunung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango via Kompas

Banyak jalur pendakian

Meski baru diresmikan 3 jalur pendakian di Gunung Gede-Pangrango, 19 jalur liar juga sudah ditempuh.

Namun untuk menjaga keamanan, gunakan jalur resmi yang sudah disiapkan. Ketiga jalur resmi tersebut dapat ditempuh melalui Gunung Putri, Cibodas dan Selabintana. Dari ketiganya, Cibodas dan Gunung Putri adalah yang paling sering terlampaui.

Gunung Gede Pangrango via Agspala.blogspot.co.id

Ada yang unik dari jalur Gunung Putri. Meski dikenal sulit untuk dilewati, namun hal tersebut tidak menyurutkan minat para pendaki dikarenakan adanya tempat Surya Kencana yang memakan waktu sekitar 6 jam.

Hal ini tentu berbeda dengan jalur Cibodas yang memakan waktu lebih lama, sekitar 8 jam dengan banyak kunjungan sepanjang jalan. Ada telaga biru dan air terjun Cibeureum yang memang sedikit lebih mudah untuk diseberangi.

Pengurangan biaya masuk

Pada hari kerja, biaya masuk sekitar Rp 27.500/orang sedangkan harga tiket masuk Rp 32.500/orang pada akhir pekan. Harga tersebut tidak mahal mengingat sudah termasuk asuransi, tiket masuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, dan biaya pendakian. Kuota pendakian per hari adalah 600 orang.

Kunjungi juga: Liburan Seru di Taman Laut Bunaken Manado

Warga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Koleksi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Foto: Wisata Halimun

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango merupakan kawasan konservasi alam yang didalamnya terdapat kekayaan keanekaragaman flora dan fauna. Terdapat sekitar 1500 jenis tumbuhan berbunga di taman nasional ini, sekitar 400 jenis tumbuhan paku, 120 jenis lumut, hingga 300 jenis tumbuhan obat.

Area seluas 22.851,03 ha juga menjadi tempat hidup pepohonan Altingia excelsa Noronha, spesies Nephentesuntuk berbagai jenis anggrek hutan dan jamur cerah. Di taman nasional ini juga terdapat lebih dari 70 jenis tumbuhan eksotik antara lain Fassiflora Suberosa, Mussa AkuminatisimaDan Brugmansia Suaviolens.

Di puncaknya, terdapat kawasan bunga abadi, Edelweiss, tempat lebih dari 300 serangga hinggap setiap harinya. Bunga Edelweiss adalah bunga gunung terbaik dalam keluarga Asteraceae. Banyak yang menyukai bunga ini untuk spot foto karena simbol yang dibawanya yaitu keabadian dan keberanian. Bagaimana bisa? Bunga ini bisa bertahan di segala musim bahkan saat kemarau, edelweis bisa bertahan lama.

Untuk satwa liar, ada lebih dari seratus spesies mamalia seperti Rangkong, Rusa, Sigung, Coyote, dan lain-lain. Selain itu, terdapat juga 250 jenis burung termasuk burung terkecil di Pulau Jawa. Berbagai jenis primata juga ada, seperti surili, owa jawa, monyet ekor panjang, lutung jawa, hingga karnivora besar seperti macan kumbang dan macan tutul.

Keindahan luar biasa di taman nasional

Banyak tempat menarik untuk dikunjungi di taman nasional. Bintik-bintik ini meliputi:

1. Danau Biru

Danau Biru

Tempat wisata ini bisa Anda temukan melalui jalan Cibodas. Danau cantik di kawasan hutan hujan tropis berwarna biru ini memiliki luas sekitar 5 ha dengan ketinggian 1.575 mdpl. Air biru diperoleh dari banyaknya spesies ganggang biru yang ada di perairannya. Terkadang danau ini juga berwarna hijau kecoklatan, tergantung ganggangnya.

2. Curug Cibereum

Air Terjun Cibereum via Kompas

Sirkuit Curug ini juga bisa Anda temukan di jalan menuju Cibodas. Air terjun ini berada 1.675 meter di atas permukaan laut dengan ketinggian sekitar 50 meter.

3. Air panas

Air panas sungai melalui Youtube

Satu belokan lagi di Route de Cibodas yaitu pemandian air panas. Dari Telaga Biru, perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam. Jangan takut tidak bisa lewat karena jalurnya sudah dibatasi talinya. Sirkuit ini terletak di ketinggian 2.171 meter di atas permukaan laut.

4. Alun-alun Suryakencana

Lapangan Surya Kencana

Inilah tempat wisata dimana para pendaki siap mendaki track yang sulit dijangkau yaitu Alun-alun Suryakencana. Tempat dimana ladang bunga Edelweiss ini berada seluas 50 ha entah kemana.

Berada di ketinggian 2.958 meter di atas permukaan laut, tempat ini sangat cocok untuk spot foto, terutama pada bulan Juni hingga Agustus saat bunga edelweis bermekaran.

Kunjungi juga: Obyek wisata Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur

5. Lembah Mandalawangi

Lembah Mandalawangi melalui People’s Spirit

Lembah ini berada tidak jauh dari puncak Gunung Pangrango. Lembah inilah yang merebut hati Soe Hok Gie yang digambarkannya dalam puisi berjudul “Mandalawangi-Pangrango”.

Mandalawangi memang luar biasa. Di sana kamu bisa menikmati pemandangan Gunung Salak dan Gunung Halimun hingga sunset yang tak kalah indahnya.

6. Kandang batu dan kandang badak

Kandang batu dan kandang badak

Sangkar Batu sebenarnya adalah tiang panjat. Namun tempat ini sangat terkenal karena merupakan tempat berkemah yang bisa menampung banyak tenda dengan view bebatuan pelimpah Gunung Pangrango.

Sedangkan Kandang Badak merupakan kawasan posko yang sama dengan Kandang Batu, bedanya terdapat mata air bersih yang juga dekat dengan air terjun kecil bernama Panca Weuleuh.

Baca juga : Liburan Seru di Tempat Wisata Taman Nasional Baluran Situbondo Jawa Timur

7. Air Terjun Ciwalen

Ada kunjungan menarik di kawasan ini, yaitu keberadaannya Jejak Kanopi yang bergelantungan di antara pepohonan di atas lembah air terjun Ciwalen. Panjangnya sekitar 130m dan tinggi 48m. Bagaimana? sulit, bukan?

8. Kebun Raya Cibodas

Kebun Raya Cibodas via Mandalawangicibodas

Kebun Raya Cibodas merupakan tempat jalur pendakian pertama kali dibuat. Secara spesifik kawasan ini merupakan pintu gerbang pendakian Gunung Gede-Pangrango dan juga tempat penelitian tumbuhan. Taman seluas 80 ha ini juga menjadi rumah bagi berbagai jenis pohon.

9. Kawah Gunung Gede

Kawah Gunung Gede

Dari sini Anda bisa menyaksikan keindahan ciptaan Tuhan yang tiada tara berupa sunset/sunrise, sambil mengamati satwa liar, melihat keindahan kawah dan tentunya menikmati prestasi berdiri di puncak gunung setelah lelah mendaki.

Terdapat beberapa kawah aktif yaitu kawah Lanang, Ratu dan Wadon. Berada di ketinggian 2.958 m.dpl dan membutuhkan waktu 5 jam pendakian dari Cibodas.

****

Hanya dengan mendaki Gunung Gede-Pangrango, Anda sudah bisa menikmati wisata yang lengkap. Pemandangan indah yang menyegarkan mata, atraksi yang tidak ditemukan di tempat lain, jalan setapak yang menantang. Jadi tunggu apa lagi untuk menjelajahi kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ini?

Segera ajak teman atau keluarga Anda untuk mendaki dan menikmati berbagai ciptaan Tuhan yang paling luar biasa ini. Bersenang-senang dan ingat untuk tetap aman!

Juga jangan lewatkan: Lihat gajah sumatera di Taman Nasional Way Kambas

Source: tempatwisataseru.com