Warga Cileungsi yang kerap menjadi titik kemacetan memprotes dan menuntut agar tikungan di Jalan Transyogi ditutup. - WisataHits
Jawa Barat

Warga Cileungsi yang kerap menjadi titik kemacetan memprotes dan menuntut agar tikungan di Jalan Transyogi ditutup.

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Reynaldi Andrian Pamungkas

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI – Warga Gunungputri dan Cileungsi mengeluhkan akses U-Turn yang terletak di Jalan Transyogi Desa Nagrak, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, kerap terjadi kemacetan.

Salah satu warga Desa Nagrak, Wili, mengatakan, belokan U ini selalu menjadi titik kemacetan bagi kendaraan yang hendak berbelok.

“Di mana-mana di Jalan Transyogi banyak sekali belokan, tidak hanya setiap jam sibuk tapi setiap jam juga macet,” katanya kepada TribunnewsBogor.com saat dikunjungi di gerainya, Kamis (1/9/2022).

Menurutnya, rata-rata jumlah kendaraan yang kembali masuk ke Kota Wisata Cibubur.

Saking kesalnya warga sekitar, banyak warga yang protes dan memasang spanduk yang membentang di sepanjang Jalan Transyogi.

Spanduk itu berbunyi, “Belok ini (Belok Balik) menyebabkan kemacetan parah!! Apakah Anda setuju untuk ditutup?” dengan pernyataan atas nama warga di akhir kalimat.

Wili mengungkapkan, pihak dinas perhubungan dan polisi telah mengambil tindakan dalam proses tersebut.

“Katanya U-turn sudah mau ditutup, tapi sampai sekarang belum ditutup karena akses jalan menuju kota wisata Cibubur sudah ditutup dengan separator,” jelasnya.

Protes warga, kata Wili, sudah berlangsung beberapa pekan.

Bahkan, ada lima belokan di Jalan Transyogi, Kabupaten Bogor, yang salah satunya ditutup separator.

Diketahui, Jalan Transyogi ini merupakan jalan pendekat dari Kecamatan Gunungputri dan Cileungsi, Kabupaten Bogor menuju Depok, Bekasi dan Jakarta Timur.

“Ya, saya memang ingin U-turn ditutup, jadi tidak terlalu banyak U-turn di sini, jadi macet,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan TribunnewsBogor.com, masih banyak kendaraan yang memutar balik.

Source: bogor.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button