Pelajari sejarah Pulau Morotai, yang keindahannya menyaingi Maladewa
Senin, 19 September 2022 – 21:10 WIB
PITA – Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia bagian timur, Pulau Morotai memiliki sejarah yang menarik dan seru untuk dijelajahi. Pulau di Provinsi Maluku Utara ini ternyata memiliki kaitan dengan Perang Dunia II, perang yang kemudian membawa banyak bencana bagi penduduk dunia saat itu.
Namun berdasarkan sejarah tersebut, Pulau Morotai kini telah menjelma menjadi destinasi wisata seru yang menawarkan banyak peluang. Untuk mengetahui lebih jauh tentang pulau ini, Viva merangkum sejumlah fakta dari berbagai sumber sebagai berikut.
Sejarah Pulau Morotai
Pada kurun waktu abad ke-15 sampai abad ke-16, daerah ini berada di bawah kekuasaan Kesultanan Ternate dan menjadi tempat utama sebuah daerah besar yang disebut Moro, yang pada waktu itu juga termasuk pulau dan pantai Halmahera, yang tidak jauh dari Morotai di selatan.
Kemudian kedatangan orang Portugis yang membawa misi Yesuit mulai terlihat di daerah Morotai. Hal ini tentu disikapi dengan cukup keras oleh Kesultanan Ternate yang berlandaskan ajaran Islam.
Kesultanan kemudian menjadi penasaran dan mengambil tindakan terhadap penyebaran doktrin agama ini. Singkat cerita, pada tahun 1571 Portugis kemudian meninggalkan wilayah Morotai.
Namun, sejak itu, pengaruh pengajaran Yesuit telah menyebar. Pada abad ke-17, kesultanan menggunakan kekuasaannya untuk memerintahkan penduduknya menjauh dari pulau Morotai. Sultan Hamzah dari Ternate-lah yang memerintahkan migrasi penduduk Kristen ke Melayu agar lebih mudah dikontrol.
Sejarah pulau Morotai menjadi lebih menarik ketika tempat ini menjadi lapangan terbang bagi Jepang selama Perang Dunia II. Seiring waktu, Amerika Serikat mengambil alih pulau itu pada tahun 1944 dan kemudian menjadi landasan udara Sekutu pada awal 1945 untuk menyerang Filipina.
Kecantikan sama sekali tidak kalah dengan Maladewa
Jika Anda pernah melihat gambar atau foto Pulau Morotai, keindahan pantai disajikan kepada Anda pada tingkat yang menyamai Maladewa. Untuk membuktikan klaim ini, Anda tentu harus mengunjungi lokasi ini secara langsung dan benar-benar merasakan sensasinya!
Maladewa sendiri adalah tujuan wisata internasional, yang dikenal di seluruh dunia karena keindahan resor, pantai, dan lautnya. Di Morotai Anda bisa mendapatkan semua ini di tempat yang cenderung lebih dekat daripada harus mengunjungi Maladewa. Tentu masih banyak hal menarik lainnya yang menjadi keunikan Morotai.
Keindahan bawah laut dan tempat menyelam
Kebayang kan menikmati keindahan alam bawah laut sambil scuba diving? Keindahan ini mampu menyenangkan semua orang yang melihatnya, membuat Anda betah menyelam berlama-lama. Namun bagaimana jika keindahan ini tak hanya dihadirkan di satu tempat?
Setidaknya ada 28 situs menyelam di kawasan Morotai yang bisa Anda kunjungi dan singgahi. Masing-masing menawarkan keunikan tersendiri sehingga akan menjadi pengalaman yang sangat seru.
Pulau dengan tiga matahari
Nama pulau dengan tiga matahari ini sebenarnya hanyalah ungkapan dari kenyataan bahwa suasana di daerah Morotai sangat panas khas daerah tropis. Untuk itu, jika Anda berkunjung ke sana, Anda harus membawa tabir surya agar kulit Anda tidak terbakar dan teriritasi.
Namun tenang, sejuknya laut siap memanjakan Anda dengan suasana sejuk dan segar saat Anda mencoba menyelam atau berenang.
Pulau Morotai bukan satu-satunya daya tarik di daerah tersebut karena sebenarnya ada banyak pulau kecil lainnya yang dapat ditemukan di sana. Keindahannya juga memikat wisatawan untuk mampir dan menikmati apa yang ada di depannya.
Berbagai atraksi dihadirkan untuk menghibur pengunjung mulai dari wisata khas pulau Morotai, musik tradisional hingga perpaduan musik Kristen dan budaya Islam.(dra)
Source: bandung.viva.co.id
