Boro Datang, Jekek: Sambut Para Migran yang Pulang - WisataHits
Jawa Tengah

Boro Datang, Jekek: Sambut Para Migran yang Pulang

RADARSOLO.ID – Pemerintah Kabupaten Wonogiri siap menyambut kembalinya masyarakat Suku Indian Boro ke desanya pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023. Sementara jajaran Polres Wonogiri sudah siap semuanya mati pertahankan momennya

Diketahui, pada dinamika Nataru 2022/2023 yang bertepatan dengan libur sekolah, Boros memanfaatkannya untuk kembali ke Wonogiri. Buktinya, berdasarkan data produksi dari terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, ribuan masyarakat Boro telah tiba di kota tersebut dengan sukses menggunakan moda transportasi bus. Apalagi sekarang sudah tidak ada lagi larangan bepergian seperti saat kasus Covid-19 tinggi dalam dua tahun terakhir.

Terkait hal itu, Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, Pemkot Wonogiri telah berkoordinasi dengan instansi vertikal seperti TNI/Polri untuk mengimprovisasi perintah dari Kapolri. Dimana pengamanan Nataru 2022/2023 akan dilakukan secara gotong royong.

“Keamanan meliputi kondisi sosial masyarakat. Contohnya kemungkinan kemacetan lalu lintas, kriminalitas, kesiapsiagaan bencana dan sebagainya,” kata Bupati, Rabu (21/12) malam.

Sementara saat wabah corona sedang tinggi seperti tahun lalu, Pemkot Wonogiri saat itu meminta para pendatang yang pulang melapor kepada ketua RT atau ketua RW setempat. Selain itu, mereka juga diminta menghubungi fasilitas kesehatan terdekat jika merasa memiliki gejala corona.

Namun, sistem tampaknya tidak lagi berfungsi. Pria yang akrab disapa Jekek itu mengatakan, situasi dan kondisi saat ini berbeda. Menurutnya, hal itu harus dilakukan saat kasus Corona sedang tinggi.

“Tapi sekarang situasinya berbeda. Selain itu, masyarakat swasta juga telah memahami gejala (yang menyebabkan Corona) dan telah mengedukasinya selama lebih dari dua tahun. Jadi pemerintah tidak mengambil langkah itu. Tapi kami tetap meminta mereka untuk mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker,” kata Jekek.

Menurutnya, tidak ada kewajiban bagi pemudik untuk memeriksakan diri. Pasalnya, situasi dan kondisi wabah corona tidak seperti dua tahun sebelumnya. Selain itu, masyarakat juga telah menerima vaksin Covid-19. Mereka siap menyambut wisatawan dengan tangan terbuka.

“Ya pasti (sapa para pemudik). Kami bekerja dengan semua elemen, artinya pemerintah welcome. Namun juga harus dipenuhi, seperti menjaga keselamatan lalu lintas dan aspek lainnya. Sehingga momentum Natarus bisa berjalan dengan baik dan menghormati umat Kristiani yang merayakan hari besar keagamaannya,” jelasnya.

Sedangkan pada Kamis (22/12), Troop Operation Lilin 2022 digelar di Lapangan Giri Krida Bakti Wonogiri. Terkait hal tersebut, bupati mengatakan hal itu sebagai bentuk kehadiran pemerintah untuk menjamin kenyamanan aktivitas selama Nataru.

Sementara itu, Ajun Komisaris Besar Polres Wonogiri Dydit Dwi Susanto mengatakan, pengerahan pasukan Operasi Lilin Kuil pada 2022 dilakukan untuk memastikan kesiapan personel jaga dan kelengkapan penyitaan Nataru Impulse.

“Kami siap semuanya mati Keamanan saat melakukan Nataru, ”kata Dydit.

Dikatakannya, lebih dari 509 personel Polres Wonogiri melakukan pengamanan. Jika ditambah pihak lain, ada sekitar 1.200 personel yang siap melaksanakan Operasi Lilin Bait Suci 2022 di Kota Sukses.

Pihaknya juga menyiapkan tiga posko dan dinas. Titik-titik tersebut berada di sekitar Gereja Katolik Rasul Santo Yohanes Wonogiri, pos di Ngadirojo dan pos di Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur (OW WGM).

“Saat perayaan Natal, kami juga menerjunkan personel untuk menjaga gereja,” pungkas Dydit. (al/dam)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button