KEK Singhasari resmi beroperasi dan siap menerima pendidikan kelas dunia
Jakarta, CNNIndonesia —
Pemerintah terus menggenjot transformasi pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Salah satunya adalah pembentukan KEK Singhasari di Malang, Jawa Timur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2019.
Fasilitas KEK Singhasari bertujuan untuk menambah nilai penguasaan teknologi dan sumber daya manusia serta dirancang dengan pendekatan pariwisata dan budaya. Selain itu, KEK Singhasari juga dilengkapi sebagai pusat pendidikan kelas satu sekaligus jantung ekonomi kreatif dan digital.
KEK Singhasari kini resmi berfungsi sebagai Kawasan Ekonomi Khusus. Hal itu diwujudkan dengan diserahkannya Surat Keputusan Menko Perekonomian selaku Ketua Dewan Nasional KPK No. 2 Tahun 2022 oleh Deputi Bidang Koordinasi Pembangunan Wilayah dan Penataan Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo dan Plt. . Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Elen Setiadi di Malang, Senin (21/11).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Perkembangan pendidikan di dunia menunjukkan peningkatan inisiasi Transnational Education & Going Global Partnership. Hal ini terlihat dari banyaknya perguruan tinggi asing dari negara maju yang melebarkan sayapnya ke negara berkembang,” ujar Pj Plt. Seknas KEK Elen Setiadi dalam keterangannya, Rabu (23/11).
“Dalam hal ini, Indonesia termasuk sebagai tujuan utama pengembangan ini,” kata Elen Setiadi.
KEK Singhasari akan menghadirkan King’s College London (KCL), salah satu universitas terkemuka di peringkat 37 dunia dan 7 di Inggris.
Kings College London akan bermitra dengan Universitas Indonesia dalam mewujudkan pengembangan pendidikan transnasional di KEK Singhasari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Berdasarkan penilaian yang dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2022, dipimpin oleh Wakil Gubernur Jawa Timur bersama Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK, Dewan Daerah KEK Provinsi Jawa Timur, Pengurus dan Badan Usaha Pembinaan dan Pengelolaan (BUPP) , KEK Singhasari diketahui secara fisik dan administratif telah memenuhi kriteria kesiapan operasional.
“Dengan diberikannya status kesiapan operasional KEK Singhasari, kami akan meminta janji Badan Usaha Pengembangan dan Pengelolaan KEK Singhasari untuk segera memenuhi targetnya sesuai dengan proposal tersebut,” ujar Elen Setiadi.
Dengan resmi beroperasi sebagai KEK, maka Unit Usaha (BU) dan Pelaku Usaha (PU) di KEK Singhasari nantinya berhak menikmati fasilitas dan kemudahan terbaik yang menjadi ciri khas sebuah KEK.
Keringanan pajak yang dapat digunakan antara lain pembebasan pajak dan keringanan pajak bebas bea masuk dan lain-lain. Untuk fasilitas non fiskal, PU dan BU di KEK Singhasari dapat menggunakan fasilitas khusus di bidang ketenagakerjaan, pertanahan, keimigrasian, ramah lingkungan dan dukungan infrastruktur terpadu.
Dengan memanfaatkan fasilitas dan kemudahan yang ada, BU dapat lebih meningkatkan daya saingnya dalam menarik investasi. Sekaligus fasilitas dan kemudahan tersebut mampu mengoptimalkan kegiatan usaha para pelaku usaha di KEK Singhasari.
(Penduduk)
Source: news.google.com
