Pelajari sejarah Kabupaten Malang dan temui maskotnya - WisataHits
Jawa Timur

Pelajari sejarah Kabupaten Malang dan temui maskotnya

miskin

Kabupaten Malang merupakan kabupaten terluas kedua di Jawa Timur setelah Kabupaten Banyuwangi. Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah wisata.

Topografi Kabupaten Malang juga dikelilingi oleh pegunungan yang membuat kawasan ini begitu sejuk dan asri. Selain itu, Kabupaten Malang juga dikenal sebagai daerah yang kaya akan potensi pertanian dan perkebunan. Ada pula Stadion Kanjuruhan yang menjadi saksi bisu tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (10/1/2022).

Sejarah Kabupaten Malang

Sejarah Kabupaten Malang tidak lepas dari keberadaan Kerajaan Singasari. Dikutip dari situs resmi Kabupaten Malang, pusat Kerajaan Singasari pada masa pemerintahan Akuwu Tunggul Ametung berada di kawasan Tumapel.

Setelah Ken Arok membunuh Akuwu Tunggul Ametung dan menikah dengan Ken Dedes, pusat kerajaan Singasari pindah ke Malang. Saat ini kerajaan Kediri telah jatuh ke tangan Kerajaan Singasari dan statusnya menjadi kadipaten.

Kerajaan Singasari mengalami pasang surut. Pada masa kejayaan kerajaan Mataram, kerajaan-kerajaan di Malang mulai runtuh. Tak terkecuali Kerajaan Singasari. Pada tahun 1614 terjadi perang antara Malang dan Mataram.

Kisah-kisah sejarah di Kabupaten Malang dapat dibuktikan melalui candi-candi. Misalnya Candi Kidal di Kecamatan Tumpang yang dikenal sebagai gudang jenazah Anusapati. Candi Singasari di Kecamatan Singosari sebagai tempat penyimpanan abu Kertanegara dan Candi Jago di Kecamatan Tumpang sebagai tempat penyimpanan abu Wisnuwardhana.

Hari Jadi Maskot Kabupaten Malang

Pada abad ke-19 Kabupaten Malang dipimpin oleh Bupati yaitu Raden Tumenggung Notodinrat I. Ia diangkat oleh Pemerintah Hindia Belanda berdasarkan Keputusan Gubernur Jenderal tanggal 9 Mei 1820 nomor 8, Staatsblad 1819 nomor 16.

Hari jadi Kabupaten Malang ditetapkan pada 28 November. Penetapan tersebut berdasarkan keterangan dalam prasasti Dinoyo yang menyebutkan bahwa peresmian tempat keramat tersebut pada hari Jumat Legi 1 Margasirsa 682 Saka. Jika dihitung berdasarkan kalender shift, tanggal ini jatuh pada 28 November 760.

Kabupaten Malang memiliki maskot berupa burung Cucok Ijo dan apel Malang. Dalam Surat Bupati Kepala Tingkat II Malang tanggal 8 Februari 1996 Nomor 522.4/429.024/1995 tentang Pelestarian Flora dan Fauna, burung Cucak Ijo dihadirkan sebagai fauna identitas Kabupaten Malang.

Kemudian, dalam Surat Keputusan Bupati Malang Tingkat II Nomor 180/170/SK/429013/1997 Tentang Penetapan Maskot/Identitas Flora dan Fauna Pemerintah Daerah Tingkat II Malang bulan April 26 Tahun 1997, Manalagi-Apel disebut maskot flora dan burung Cucok Ijo disebut maskot fauna.

Penetapan maskot flora dan fauna merupakan upaya untuk mengidentifikasi dan melestarikan satwa dan tumbuhan tertentu di Kabupaten Malang. Selain itu, penunjukan maskot berfungsi sebagai sarana peningkatan promosi pariwisata, penelitian dan pendidikan.

Demikian informasi mengenai sejarah dan asal usul Kabupaten Malang. Semoga bermanfaat.

Tonton Video Update Polri Korban Tragedi Kanjuruhan: 125 Tewas, 21 Luka Berat
[Gambas:Video 20detik]
(hse/matahari)

Source: www.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button