Jembatan Kaca di Bromo sudah selesai dan tinggal menunggu peresmian - WisataHits
Jawa Timur

Jembatan Kaca di Bromo sudah selesai dan tinggal menunggu peresmian

KOMPAS.com – Pembangunan Jembatan Kaca Seruni Point di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru di Probolinggo, Jawa Timur telah selesai.

Menurut Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto, jembatan kaca ini baru menunggu peresmiannya pada akhir 2022 atau awal 2023.

“Pembangunan fisik selesai jika masih menunggu informasi resmi,” kata Sugeng saat dihubungi Kompas.comMinggu (11/12/2022).

Baca juga:

Namun belum ada informasi harga tiket maupun ketentuan bagi pengunjung Jembatan Kaca di Kawasan Wisata Bromo, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

“Belum ada pembahasan soal ukuran tiket,” tambah Sugeng singkat.

Sebagai informasi, Jembatan Kaca Seruni Point akan mulai dibangun pada akhir September 2021 dan dijadwalkan akan diresmikan pada Desember 2022 seperti yang disampaikan. Kompas.com (25/9/2022).

Bentuk jembatan kaca di Bromo

Pembangunan jembatan kaca itu juga diawasi oleh Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko.

Ia mengatakan, pembangunan bentang jembatan kaca sulit diselesaikan, namun infrastruktur pendukungnya belum lengkap. Seperti tangga, penerangan, toilet, tempat parkir dan pos 1 dan 2.

Ilustrasi jembatan gantung kaca.(Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR) Ilustrasi jembatan gantung kaca.

“Dengan meresmikan jembatan kaca secepatnya, warga bisa merayakan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Bromo dengan objek wisata terbaru ini,” kata Timbul seperti dikutip dari Antara. Kompas.com (09/12/2022).

Sebagai informasi, jembatan kaca ini merupakan jembatan kaca pertama di Indonesia. Situs tersebut terbentang di kawasan Bukit Seruni Point dengan panjang 120 meter, lebar 1,8 meter, dan 3 meter dengan kedalaman ngarai 80 meter.

Baca Juga: 7 Tips Melihat Fenomena Upas Tau di Dieng dan Bromo

Konstruksi jembatannya harus menawarkan ruang hingga 100 orang pada saat yang bersamaan. Karena lantai kaca ini sudah teruji dan mampu menahan beban hingga 9 ton.

Memiliki penopang tiang pancang dan sumur bor, sistem struktur tanah ke tanahdek Jembatan gantung kaca berlapis yang terdiri dari dua atau lebih panel kaca.

Keduanya direkatkan dengan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer) dengan ketebalan total 25,55 mm. Selain itu, struktur jembatan dilengkapi baja proteksi ganda berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan karat.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button