Pelajari Kisah Situ Tujuh Muara Bojongsari (Knalpot 3): Aset Berharga Warga dengan Berbagai Destinasi Wisata - WisataHits
Jawa Timur

Pelajari Kisah Situ Tujuh Muara Bojongsari (Knalpot 3): Aset Berharga Warga dengan Berbagai Destinasi Wisata

di sanaALDY RAMA/RADAR DEPOK

yamaha-nmax

Cerita Situ Tujuh Muara Bojongsari belum usai, pembahasan tentang danau yang menjadi salah satu tempat wisata favorit warga Depok ini sebenarnya masih menyimpan banyak cerita, yang mana artikel ini kembali menjadi ujung tombak yang akhirnya menjadi tempat favorit. bagi penduduk setempat untuk bersantai dan menikmati waktu di tepi laut, di sana sangat sepi.

Laporan: Aldy Rama

RADARDEPOK.COM, Untuk ketiga kalinya, kru Radar Depok bertemu dengan Yono, salah satu orang yang tahu persis bagaimana semuanya bermula dan tumbuh menjadi tempat indah penuh kenangan.

Silaturahmi ketiga ini tidak pernah berubah dari sebelumnya, selalu di tempat yang sama, sangat berdekatan, lengkap dengan lapangan tepok bulu yang dikelilingi oleh kios-kios milik warga sekitar.

Seakan tak pernah nyasar dari lokasi semula, Yono selalu berada di tempat yang sama dan menemui kru Radar Depok dengan senyuman. Padahal, tempat tinggalnya tidak jauh dari meeting point, mungkin tidak sampai 50 meter untuk mencapai Situ Tujuh Muara Bojonsari baginya.

Putra asli Bojongsari tahu betul apa maksud awak Radar Depok yang hadir dihadapannya, senyuman hangat sambutan keluar dari mulutnya saat ditemui di salah satu warung yang biasa ia kunjungi dengan menceritakan bagaimana masyarakat mulai menjaga. keberadaan Situ Tujuh Muara Bojongsari.

“Tahun 2005, masyarakat mulai merawat Situ Tujuh Muara Bojongsari dengan membentuk kelompok kerja di sana. Lebih ke sosial, bekerja gratis hanya untuk merawat danau, menjaga kebersihannya, menghijaukan dan menanam pohon pelindung di sekitarnya,” katanya sambil menyeruput secangkir kopi hitam yang telah dipesannya tadi.

Yono kembali memesan secangkir kopi hitam untuk berbicara dengan kru Radar Depok sebagai teman dan menceritakan bahwa pada tahun 2007 pedagang lokal sudah mulai berpartisipasi dan pengunjung dari penduduk setempat juga berdatangan. Namun hanya sebatas memancing dan menikmati ketenangan air, karena belum banyak tempat wisata seperti saat ini.

Malang seiring berjalannya waktu, pada tahun 2014, pemerintah kembali melakukan normalisasi menyeluruh melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), dengan normalisasi dan revitalisasi melalui pembuatan jogging path, sheet pile dan pemetaan kawasan sempadan laut.

“Tentu kami senang saat itu, artinya pemerintah memperhatikan keberadaan Situ Tujuh Muara dari segala upaya yang mereka lakukan untuk Situ Tujuh Muara Bojongsari. Kemudian, seiring berjalannya waktu, pedagang kuliner mulai bermunculan, melakukan olahraga pagi dan sore di sana,” kata pengelola situ Seven Muara Bojongsari.

Kelompok Pokja menjadi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarrwis) pada tahun 2019 di bawah naungan Disporyata. Hingga kini, Situ Tujuh Muara telah berkembang menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi para pebisnis dan pengunjung.

Situ tujuh muara saat ini terbagi menjadi tiga kecamatan yaitu Sawangan, Kedaung dan Bojongsari (sebelumnya merupakan pemekaran dari kecamatan Sawangan dan Bojongsari).

“Tujuh muara Bojongsari sebenarnya berada di Desa Bojongsari, Kecamatan Sawangan. Selain itu, danau yang memiliki kedalaman maksimal 9 meter ini saat ini memiliki ikon wisata yaitu Pocil (Pulo kecil) yang oleh penduduk setempat disebut sebagai “Pulau Cinta”.

Ikon tersebut berkembang menjadi salah satu wisata terpopuler masyarakat hingga saat ini. Selain wisata yang ditawarkan untuk memanjakan pengunjung, tersedia pula wisata lainnya bagi yang ingin menikmati ketenangan indahnya air disana, bisa menikmati perahu odong odong, sepeda air, bola pantai dan stand up paddle boarding, serta Kuliner Kelezatan Keindahan Danau Tujuh Muara Bojongsari.

Penerbit: Junior Willianro

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button