Pecinta kuliner wajib mencoba lima masakan khas nusantara - WisataHits
Jawa Timur

Pecinta kuliner wajib mencoba lima masakan khas nusantara

Pecinta kuliner wajib mencoba lima masakan khas nusantara

Jakarta (ANTARA) – Indonesia memiliki banyak pesona wisata, tidak hanya dari segi keindahan alam, tetapi juga ragam kulinernya.

Tidak jarang orang menyempatkan diri untuk berkeliling Indonesia dalam perjalanan khusus untuk wisata kuliner.

Tentu bagi pecinta kuliner, hal ini sangat masuk akal mengingat riset tahun 2019 oleh pakar kuliner Murdijati Gardjito menemukan ada 3.259 kuliner khas Indonesia.

Bagi Anda yang merencanakan wisata kuliner, berikut adalah lima masakan Indonesia yang wajib dicoba berdasarkan rekomendasi Red Doorz dalam siaran pers Kamis mereka.

Pindang Gombyang Ikan Manyung, Indramayu

Hidangan berbahan dasar ikan ini asli dari Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Hidangan khas ini paling enak disantap saat masih hangat, agar rasa pedas dan asam dari hidangan ini bisa terserap maksimal.

Ditambah dengan suasana pantai di Indramayu, wisata kuliner Pindang Gombyang Ikan Mayung terasa semakin nikmat.

Cakalang Fufu Aroma, Tomohon
Pajangan Ikan Fufu Aroma Cakalang dari Tomohon, Sulawesi Utara. (ANTARA/HO/RedDoorz)

Cakalang memang terkenal sebagai salah satu hasil laut terpenting di Sulawesi Utara.

Yang membedakan cakalang fufu dengan olahan lain adalah teknik memasaknya yang didasarkan pada pengasapan.

Bonito akhirnya memiliki aroma berasap dan warna agak kehitaman setelah dimasak.

Baca Juga: Tangkap Saus Celup Ayam dan Sambal Ganja Khas Tanah Rencong yang Bikin Nagih

Meski terlihat besar saat dicoba dengan sambal dabu dabu, sajian ini memiliki cita rasa yang tak terlupakan.

Menariknya, cakalang fufu memiliki umur simpan yang lebih lama dibandingkan olahan ikan lainnya dan Anda bisa mengkreasikan kreasi hidangan lainnya dari ikan ini.

Jika Anda ingin makan cakalang-fufu langsung di Tomohon, Anda bisa menginap di Sky Residence Tomohon RedPartner untuk lebih mengeksplorasi Tomohon.

Tempoyak Ikan Patin, Jambi

Provinsi Jambi dikenal sebagai daerah penghasil buah durian dan secara alami dijadikan kuliner lezat dengan buah berkualitas tinggi ini.

Salah satunya adalah lele tempoyak, sedangkan tempoyak adalah hasil fermentasi dari buah durian.

Makanan tersebut dibuat dengan memfermentasi ikan lele bersama buah durian selama tiga hari.

Jangan lupa untuk menambahkan bumbu seperti kunyit, cabai merah, bawang putih dan bawang merah untuk rasa yang kuat.

Rasanya segar dan nikmat, perpaduan rasa pedas, manis, dan asam berpadu, membangkitkan selera secara alami.

Makanan ini wajib dicoba saat Anda berkunjung ke Jambi.

Jika Anda tertarik berwisata ke kota Jambi, mungkin Anda bisa menginap di RedDoorz Premium @ Hotel Ratu Residence atau RedDoorz near Bandara Sultan Thaha Jambi.

Kepiting Kenari, Balikpapan

Kota Balikpapan di Kalimantan Timur memiliki banyak wisata kuliner yang wajib dicoba, terutama olahan seafoodnya yang melimpah.

Salah satu hidangan unggulan di kota ini adalah kepiting kenari, kepiting laut dengan rasa daging yang manis dan empuk.

Kepiting kenari bisa disajikan dan disantap dengan berbagai saus dan gaya, mulai dari yang direbus atau dicampur dengan saus padang, saus tiram, hingga saus lada hitam.

Bebek Gambut, Banjarmasin

Pajangan bebek gambut, makanan khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan. (ANTARA/HO/RedDoorz) Banjarmasin di Kalimantan Selatan mungkin dikenal memiliki kuliner khas yaitu Soto Banjar.

Namun nyatanya, ada sajian lain di kota ini yang tak kalah menggoda dan menggugah selera, seperti bebek gambut.

Bebek Gambut cocok untuk pecinta makanan gurih karena dimasak dengan berbagai bumbu khas Banjar yang pasti meresap ke dalam daging bebek.

Saat mengkonsumsinya, Anda akan merasakan sensasi pedas namun manis dari bebek gambut.

Cita rasa masakan ini semakin nikmat jika disajikan di atas daun pisang.

Sambil menikmati kuliner khas Banjarmasin, jangan lupa istirahat di RedDoorz Near Jalan Pramuka Banjarmasin dan RedDoorz Near Taman Bekantan Banjarmasin.

Karena Indonesia kaya akan keanekaragaman, RedDoorz ingin mengajak wisatawan untuk mencoba makanan khas Indonesia yang berbeda di setiap daerah.

“Kami mengajak wisatawan untuk lebih jauh mengeksplorasi negeri ini dan menemukan banyak makanan khas Indonesia lainnya, apalagi kita memasuki era pascapandemi tahun ini yang membuka segala peluang,” ujar Head of Integrated Communications RedDoorz Indonesia, Cut Nany.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button