Pasar Kreneng, destinasi menarik bagi pecinta belanja dan kuliner di Denpasar

Pasar Kreneng adalah salah satu pasar terbesar di Denpasar, Bali. Bukan rahasia lagi kalau sebuah pasar selalu ramai pengunjung. Tapi ada keunikan pada pasar ini yang juga bergantung pada daya tariknya. Setiap hari tidak pernah tenang baik itu pagi atau sore hari, atau bisa juga dikatakan selalu aktif 24 jam sehari.

Ada dua sesi saat Anda mengunjungi pasar ini, yaitu pagi dan sore hari. Dikatakan dua sesi karena Anda akan menemukan sesuatu yang berbeda, tergantung pada waktu kunjungan. Di pagi hari, pasar ini tidak jauh berbeda dengan pasar di tempat lain. Anda juga akan menemukan banyak vendor yang menjual kebutuhan dll.

Sedangkan pada sore atau sore hari, pasar ini berganti acara kuliner. Dari dua momen ini, mereka tidak pernah sendirian. Namun, hal yang paling menarik untuk dilakukan sebagai wisata kuliner adalah pada malam hari. Ada banyak jenis makanan yang bisa Anda cicipi, baik masakan tradisional maupun masakan modern yang lezat.

Daya tarik milik Pasar Kreneng

Kredit gambar: Google Maps Cokorda Sarotama

Bukan sembarang pasar, ada banyak pesona Pasar Kreneng yang perlu Anda ketahui. Hal inilah yang membuat pasar ini selalu ramai pengunjung, baik yang ingin berbelanja kebutuhan pokok maupun berburu kuliner. Untuk lebih jelasnya mengenai objek wisata yang dimaksud, silahkan simak rangkuman singkat berikut ini!

1. Keunikan Pasar Kreneng

Daya tarik pertama keunikannya bukanlah bentuk atau desain pasarnya, melainkan kebiasaan para pedagang di sini. Bali memang lebih didominasi oleh pemeluk Hindu, namun ada juga yang beragama Islam. Untuk membedakan keduanya, Anda bisa melihat apakah ada penawaran di sebelah lapak pedagang atau tidak.

Jika ada sesajen di sebelah Pasar Kreneng, terlihat pedagangnya beragama Hindu. Sebaliknya, jika tidak, bisa jadi seorang Muslim, Kristen atau pedagang lainnya. Ini sangat penting untuk diketahui, yang akan mempengaruhi jenis dapur yang Anda beli. Bagi umat Islam tentunya lebih aman membeli makanan dari umat Islam lainnya.

Namun, Anda selalu dapat bertanya langsung kepada penjual tentang bahan yang digunakan. Tidak semua non muslim menjual makanan non halal, banyak juga yang menawarkan berbagai produk kuliner yang dibuat dengan bahan halal. Keunikan lain dari pasar ini adalah di bagian depan terdapat dua patung raksasa yang dianggap sebagai penjaga pasar dan penghuninya.

2. Tempat untuk memenuhi kebutuhan pokok

Daya tarik pasar Kreneng selanjutnya tidak jauh berbeda dengan pasar pada umumnya. Ini adalah tempat yang dapat Anda andalkan untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Belanja bahan makanan, pakaian, sepatu, aksesoris, bahkan kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap di sini.

Bagi sebagian orang, hal ini tentu tidak terlalu mengherankan, karena pasar memang berfungsi sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli. Namun ada yang menarik dari pasar ini, yaitu dibangun di atas lahan yang sangat luas. Dengan bangunan utama tiga lantai, pasar ini memiliki total 800 pedagang, sedangkan yang di atas memiliki sekitar 200 pedagang.

3. Sebagai Acara Berburu Kuliner

Kami sebutkan di atas bahwa Pasar Kreneng tidak hanya digunakan untuk menjual produk-produk sembako. Memang, di pagi hari Anda akan menemukan fenomena umum di pasar. Namun, menjelang sore, pemandangan berubah menjadi tempat berburu kuliner, di mana banyak pedagang yang menjajakan berbagai makanan dan minuman.

Fenomena ini bisa Anda lihat sekitar pukul 15.00, saat para pedagang mulai membenahi lapaknya. Malam harinya, seluruh penjual siap melayani pembeli yang ingin memanjakan perutnya. Acara hunting kuliner ini berakhir hingga dini hari, kemudian mood berubah lagi untuk pasar yang biasa Anda jumpai.

4. Harga murah

Apakah Anda ingin membeli kebutuhan pokok di pagi hari dengan harga murah? Pasar Kreneng adalah jawabannya, dimana harga disini bisa dibandingkan dengan pasar pada umumnya. Bukan tanpa alasan di sini lebih murah, salah satu alasannya adalah salah satu yang terbesar di Denpasar.

Tidak hanya dari segi komoditas, dari segi makanan juga relatif murah. Bayangkan, dengan uang Rp 20.000 Anda bisa mendapatkan makanan dan minuman yang enak. Ada banyak jenis makanan di sini, dari makanan khas hingga makanan modern. Contoh masakan tradisional antara lain pisang rai, gilingan gilingan dan batun bedil.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit gambar: Google Maps Cokorda Sarotama

Pasar Kreneng terletak di Jalan Kamboja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali. Tentunya tempat ini sangat mudah ditemukan karena terletak tepat di pusat kota. Dari Denpasar jarak yang harus ditempuh hanya sekitar 3 kilometer. Dengan kondisi jalan normal dan kecepatan rata-rata, Anda bisa menempuhnya hanya dalam waktu 10 menit.

Jika Anda berangkat dari pusat kota Denpasar, terlebih dahulu menuju ke Jalan Dewi Sartika. Kemudian dilanjutkan ke Jalan PB Sudirman lalu ke Jalan Letda Made Putra setelah 200 meter. Tujuan selanjutnya adalah Jalan Surapati, kemudian melanjutkan perjalanan ke Jalan Hayam Wuruk.

Posisi pasar Bali Kreneng tidak jauh, anda juga akan merasakan euforia riuhnya keramaian pengunjung. Silakan cari tempat parkir yang nyaman, karena ada beberapa tempat parkir yang disediakan. Tidak gratis tentunya anda akan dikenakan biaya tergantung dari jenis kendaraan yang anda angkut.

Selain biaya parkir, tidak ada biaya wajib lainnya yang perlu Anda bayar. Namun jika ingin berburu kuliner di malam hari, siapkan dana sesuai budget yang dimiliki. Memang harganya relatif murah, namun banyaknya jenis makanan yang dijual mampu memikat siapa saja untuk berburu dan menghabiskan uang di sini.

Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Pasar Kreneng

Kredit Gambar: Resmi Proyek Google Maps TW

Soal aktivitas, sebenarnya kita bisa melakukan apa saja dan tidak jauh berbeda dengan pasar pada umumnya. Namun, karena ada dua sesi di Pasar Kreneng, ada sedikit perbedaan aktivitas. Untuk lebih jelasnya, berikut kami rangkum kegiatan-kegiatan yang dijamin menarik saat berkunjung ke pasar ini!

1. Jalan-jalan di sekitar Pasar Kreneng

Tidak ada salahnya berkeliling pasar jika Anda penasaran. Bukan penasaran karena bentuknya, tapi lebih pada apa yang ditemukan di sini. Di pagi hari, para pedagang bertebaran memenuhi semua slot. Menariknya, pasar ini dikelola dengan sangat baik, sehingga setiap kategori barang diletakkan pada tempatnya.

2. Beli komoditas

Tidak dapat dipungkiri bahwa fungsi utama Pasar Kreneng adalah sebagai tempat berbelanja. Jadi selama di sini Anda bisa berbelanja kebutuhan pokok atau apapun yang Anda butuhkan. Namun ingat, pastikan untuk datang pada pagi hari, karena pada malam hari fungsi pasar sudah berubah menjadi tempat berburu kuliner yang enak.

3. Wisata kuliner

Bagi yang ingin menjaga perutnya dan penasaran dengan makanan apa saja yang dijual disini, silahkan datang di malam hari. Namun sangat disarankan untuk datang pada malam hari, misalnya jam 7 atau 8 malam. Bukan tanpa alasan, karena saat itu banyak pengunjung yang datang dari berbagai daerah, suasana pun semakin hiruk pikuk.

Fasilitas yang tersedia di area pasar

Kredit gambar: Google Maps Cokorda Sarotama

Pasar Kreneng dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat, jadi jangan khawatir dengan fasilitas yang tersedia. Disini terdapat tempat parkir yang luas, kondisi terkendali dan selalu dijaga oleh petugas. Bagi yang ingin buang air, silahkan menggunakan toilet yang telah disediakan. Namun jika ingin istirahat, Anda harus pintar-pintar mencari lokasi karena tidak banyak ruang kosong yang bisa ditemukan.

Pasar riil merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli, sekaligus tempat transaksi antara keduanya. Hal ini juga berlaku untuk salah satu pasar terbesar di Bali yang dikenal dengan nama Pasar Kreneng. Namun karena keunikan pasar malam yang menawarkan berbagai kuliner yang nikmat, tempat ini tidak pernah sepi pengunjung sepanjang waktu.

Source: www.itrip.id