Berkenalan dengan Oramon, pendamping perjalanan wisata Labuan Bajo - WisataHits
wisatahits

Berkenalan dengan Oramon, pendamping perjalanan wisata Labuan Bajo

Berkenalan dengan Oramon, pendamping perjalanan wisata Labuan Bajo

Piknikdong.com – Menparekraf memperkenalkan tokoh kekayaan intelektual (IP) Oramon karya anak negeri sebagai pendamping perjalanan di Labuan Bajo.

Menparekraf Sandiaga saat jumpa pers mingguan bersama Sandi Uno di Jakarta, Senin (27/03/2023) menjelaskan, karakter Oramon merupakan ciptaan Adin Nugroho dan Rizki Amalia.

Menparekraf memperkenalkan karakter IP Oramon kepada mitra wisata Labuan BajoMenparekraf memperkenalkan karakter IP Oramon kepada mitra wisata Labuan Bajo

Karakter IP-nya terlihat pada program Kemenparekraf Maya Catapult tahun 2021 dan program konservasi kekayaan intelektual Kemenparekraf tahun 2021.

Oramon juga menjadi salah satu peserta yang terpilih mewakili Indonesia di ajang Hong Kong International Licensing 2023.

“Komodo adalah inspirasi dibalik Oramon dan akan dipersonifikasikan sebagai ‘companion traveler’ atau sesama traveler bagi wisatawan di Labuan Bajo.

Bagi yang penasaran dengan Oramon, tunggu di Labuan Bajo”,

kata Menparekraf Sandiaga.

Sementara itu, Direktur Senior Badan Penegakan Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan icon Oramon untuk menggunakan media brand Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas.

“Oramon akan ke Labuan Bajo dan magang di kantor BPOLBF untuk mempromosikan pariwisata di Labuan Bajo.

Kami juga akan mengajak Oramon jalan-jalan dan berkeliling untuk memperkenalkan Oramon. Agar semua orang ingin lebih mengenal komodo dan juga menjadi sahabat Oramon”,

dia berkata.

Dalam kesempatan yang sama, co-creator karakter Oramon Adin Nugroho mengatakan bahwa yang menginspirasi Oramon adalah komodo.

Kepribadian Oramon sendiri digambarkan lucu, imut, supel, ramah, dan agak nakal.

“Awalnya saya ingin memiliki karakter yang akan menjadi teman anak saya. Tapi ternyata semua orang menyukainya.

Kami bahkan bertanya-tanya apakah komodo bisa lucu? Ternyata kami bisa dan pada akhirnya kami menggambarnya dan itu menjadi Oramon.”

dia berkata.

Source: www.piknikdong.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button