Paragames ASEAN merangsang keinginan untuk berprestasi pada penyandang disabilitas - WisataHits
Jawa Tengah

Paragames ASEAN merangsang keinginan untuk berprestasi pada penyandang disabilitas

Minggu 31 Juli 2022 | 20:43 WIB

| penulis:

Buku Catatan: beruntung s

solo, Informasi Publik – Menyelenggarakan ASEAN Paragames XI 2022 di Kota Surakarta tidak hanya menjadi kebanggaan bagi warga, tetapi juga menjadi pendorong bagi penyandang disabilitas untuk berprestasi.

“Teman-teman penyandang disabilitas di Kota Surakarta merasa termotivasi untuk berprestasi karena telah melihat langsung kompetisi ASEAN Paragames yang diadakan. Ada dorongan dimana penyandang disabilitas merasa memiliki hak dan kesetaraan ketika memperjuangkan sesuatu. Tentu mereka tidak mengejar penyandang disabilitas,” kata Evi Mahanani Avianto, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Surakarta, saat konferensi pers di media center Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ASEAN Paragames 2022 di Solo, Minggu (31/7/2022).

Evi menambahkan, Kota Surakarta merupakan kota inklusif. Mungkin bisa diketahui dari sejarahnya. Di kota tersebut terdapat pusat rehabilitasi di distrik Jebres yang dijalankan oleh Profesor Dr. Soeharso didirikan.

“Ini membuktikan bahwa Solo selalu memperlakukan karyawannya secara inklusif, tidak membeda-bedakan penyandang disabilitas maupun non disabilitas,” kata Evi.

Evi juga mengatakan, Pemkot terus menggalakkan inklusi di beberapa sektor, termasuk dunia pendidikan mulai dari SD hingga SMA/SMK.

Kota Surakarta juga memiliki Pusat Layanan Pendidikan Disabilitas dan Layanan Integrasi Disabilitas dengan mendirikan sekolah dan juga pusat terapi bagi penyandang disabilitas seperti autisme, tuli dll. “Untuk anak-anak dan gratis untuk warga Kota Solo yang tidak mampu,” kata Evi.

Pemerintah Kota Surakarta juga memberikan Kartu Penerima Bantuan Iuran Indonesia Sehat (KIS PBI) yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surakarta.

“Pada saat ASEAN Paragames juga ada beberapa CSR terkait membantu teman-teman difabel dengan bantuan 100 kursi roda,” ujarnya.

Menurut Evi, dampak sosial dari pelaksanaan ASEAN Paragames bagi penyandang disabilitas dan warga solo pada umumnya pertama-tama menimbulkan rasa bangga kemudian meningkatkan rasa percaya diri teman-teman penyandang disabilitas. Bahwa mereka mampu dan setara dengan yang berbadan sehat.

Bagi masyarakat kota Solo, dampaknya tentu dari sisi ekonomi. “Warga Solo sekali lagi merasa bangga karena Kota Solo adalah kota kecil namun memiliki banyak keragaman budaya. Tidak hanya kuliner, kami juga memiliki kerajinan tangan dan juga destinasi wisata. Hal ini nantinya dapat meningkatkan jumlah tamu baik, baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Lebih baik lagi untuk perekonomian kota Solo ke depan,” pungkas Evi.

Foto: Amiri Yandi/InfoPublik

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id

Source: infopublik.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button