Lama menginap di Low Gunungkidul, hotel berbintang dan resort menjadi harapan

GUNUNGKIDUL, iNews.id– Lama tinggal atau lama tinggal wisatawan di Gunungkidul masih pendek. Namun, jumlahnya meningkat setelah jumlah hotel, resor atau penginapan di wilayah ini meningkat.

Kepala Biro Pariwisata Gunungkidul Arif Aldian mengakui, lama tinggal wisatawan di Gunungkidul masih 1,1 hari. Angka ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan angka dwell time di DIY.

“Rata-rata kunjungan kita masih didominasi wisatawan domestik dan mancanegara,” katanya, Selasa (25/10/2022).

Diakuinya, jumlah kunjungan wisatawan masih fluktuatif, mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan dan juga dipengaruhi oleh kenaikan harga BBM. Namun, dia memastikan jumlah kunjungan jauh lebih baik dari tahun lalu.

Berbagai upaya telah mereka lakukan untuk menaikkan tingkat kunjungan wisatawan ke Gunung Kidul. Salah satunya dengan mengadakan Travel Agent Dialogue dengan tema familization gathering. Mereka mengajak para pelaku pariwisata dari luar Gunungkidul untuk menikmati wisata di kawasan ini.

“Kami memperkenalkan destinasi wisata kepada pelaku pariwisata seperti ASI
TA atau travel agent,” ujarnya.

Sepanjang hari mereka melakukan perjalanan ke sejumlah destinasi di Gunungkidul. Dan pada malam harinya mereka bertemu dengan para pelaku pariwisata di Gunungkidul seperti PHRI, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Gunungkidul dan Badan Promosi Daerah.

“Potensi yang ada di Gunungkidul kita promosikan, antara lain dengan adanya hotel, resort atau losmen yang sudah ada,” ujarnya.

Diharapkan nantinya wisatawan akan tinggal lebih lama di Gunungkidul. Dengan fasilitas yang semakin bergengsi untuk menampung jumlah wisatawan yang banyak, wisatawan akan tinggal lebih lama di Gunungkidul.

Penerbit: Ainun Najib

Bagikan artikel:

Source: news.google.com