Dari perkenalan hingga lamaran, inilah perjalanan cinta Jessica Mila dan Yakup Hasibuan
Fimela.com, Jakarta Kebahagiaan dirasakan oleh Jessica Milla, karena wanita cantik ini baru saja diusulkan oleh Yakup Hasibuan. Setelah setahun menjalin asmara dengan Yakup, Jessica Mila kini tinggal selangkah lagi untuk menikah.
Saat menjadi bintang tamu di saluran YouTube Melaney Ricardo, Jessica Mila juga berbagi bagaimana dia bertemu Yakup hingga lamaran dibuat untuknya. Wanita kelahiran 3 Agustus 1992 itu mengaku sebelum bertemu Yakup, dirinya sudah berdoa secara khusus kepada Tuhan agar diberi jodoh. Beberapa hari setelah salat, Febby Rastanty memperkenalkan Mila Yakup Hasibuan.
“Lalu tiba-tiba, setelah saya berdoa (meminta pasangan dari Tuhan), teman saya memanggil, ‘Kak, saya punya calon pasangan untuk Anda.’ Bung. Dia berkata, ‘Kak, saya sangat bersemangat, saya pikir saya bisa melakukannya lagi.’ Karena dia pacarku, dia sangat dekat denganku, dia Febby, “katanya Jessica Milla.
awal perkenalan
Dan warna putih kembali menjadi pilihan gaya pesta lamaran Jessica Mila dan Yakup Hasibuan. Jessica Mila mengenakan gaun lipit dengan aksen ruffle romantis sementara Yakup mengenakan kemeja putih (Foto: Intsgaram @jscmila)
Jessica Mila mengaku tidak punya perasaan saat bertemu dengan Yakup. Namun seiring berjalannya waktu, Mila menyadari bahwa semua yang ada di Yakup adalah jawaban atas doanya.
“Bertemu, kenalan, ngobrol. Ngobrol biasa aja dulu, makin lama ngobrol makin sering ketemu. Kemudian saya mulai menyadari bahwa doa saya adalah ‘Ya’ (dalam Yakup),” jelas Jessica Mila.
Jatuh cinta
Lihat outfit liburan Jessica Mila dan Yakup Hasibuan yang terlihat serasi (instagram/jscmila)
Jessica Mila mengatakan ada beberapa hal yang membuatnya jatuh cinta pada Yakup Hasibuan. “Seiman yakin, kalau begitu keluarga pria. Untuk tampan saya bertanya “Tuhan itu tampan”. Saya tidak meminta untuk terlihat sangat tampan, saya merasa tidak perlu banyak, saya ingin terlihat baik, “katanya.
“Ketika dia menganggapnya serius, dia tidak berkata, ‘Ayo berkencan, ayo coba.’ Jika Anda ingin melayani Tuhan, melayani orang lain, membangun kerajaan bersama, memulai sebuah keluarga. Ini sangat ketat aku bahkan tidak memikirkannya. Seperti saya, dia satu-satunya (jodoh saya),” katanya.
Source: id.berita.yahoo.com
