Parade Impian Lampion Kepulauan Riau 2022 akan memeriahkan Kota Tua Tanjungpinang
Tribunjogja.com – Parade Impian Lentera Kepri 2022 dikenal sebagai salah satu festival Tionghoa paling memesona.
Perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur Tahun ini, DPD Asparnas Kepri bersama Dinas Pariwisata Provinsi Kepri akan menggelar “Parade Impian Lentera Kepri 2022” pada 10 ).
Momen termanis untuk mengucap syukur kepada dewa-dewa ini dimeriahkan dengan rangkaian acara.
Mulai dari pesta pengamatan bulan, prosesi lampion, pagelaran budaya, brass band, penampilan artis ibu kota dan atraksi lainnya yang tentunya akan menambah keseruan.
Baca Juga: Serunya Menikmati Wisata Alam, Budaya dan Religi di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau
“Festival Musim Semi atau Cap Go Meh adalah salah satu hari terpenting dalam budaya Tionghoa, sama pentingnya dengan Tahun Baru Imlek. Selain mempererat hubungan antar suku dan merayakan HUT ke-20 Provinsi Kepri,” kata Mulyadi Tan, Ketua Asparnas DPD Kepri.
Mulyadi menambahkan, tujuan diadakannya acara Parade Impian Lentera Kepulauan Riau 2022 adalah untuk mempromosikan Tanjungpinang sebagai salah satu destinasi wisata multikultural.
“Acara ini juga dimaksudkan untuk memperkenalkan kawasan Kota Tua sebagai salah satu dari beberapa ikon pariwisata yang direncanakan oleh Gubernur Kepri,” ujarnya.
“Kami berharap acara ini dapat meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke sini dan menjadi event tahunan pariwisata Kepri,” tambah Mulyadi.
Baca Juga: Pemprov Kepri Ajak Turis Jogja Bepergian ke Bintan
Direktur Pengembangan Pemasaran Dispar Provinsi Kepri Afitri Susanti menjelaskan, Festival Kue Bulan juga bekerjasama dengan Pokdarwis Bertuah dan Dinas PUPR Kota Tanjungpinang dalam rangkaian acara tersebut.
“Pagi ini mengawali peresmian mural 3D Tanjungpinang Town Heritage, ada lomba lukis, fashion kue bulan dan juga podcast dengan pembicara dari Dispar Kepri, Dinas PUPR, Asparnas dan Sekda Tanjungpinang. Nanti akan dibuka langsung oleh Gubernur Kepri,” imbuhnya.
Afitri melanjutkan, pada malam harinya ia akan makan malam dengan kue bulan dan parade lampion yang dihadiri lebih dari 2.000 pembawa lampion.
Terdiri dari badan pariwisata, asosiasi di Tanjungpinang, sanggar, sekolah dan lain-lain. (tribunjogja.com)
Source: jogja.tribunnews.com
