Kemenhub tingkatkan kesiapan dan antisipasi pelaksanaan Angkutan Nataru 2022/2023 - WisataHits
Jawa Tengah

Kemenhub tingkatkan kesiapan dan antisipasi pelaksanaan Angkutan Nataru 2022/2023

Rabu 14 Desember 2022 | 12:40 WIB

| penulis :

Buku catatan : beruntung s

Jakarta, InfoPublik – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku regulator di bidang transportasi telah mempersiapkan secara matang pelaksanaan transportasi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) bersama pemangku kepentingan terkait.

Hal itu dilakukan untuk menjaga keselamatan dan keamanan transportasi, dengan perkiraan sekitar 44,7 juta orang melakukan perjalanan selama periode Nataru tahun ini.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan kesediaan dan sederet langkah ke depan yang akan dilakukan pihaknya dan pemangku kepentingan terkait untuk percepatan pelaksanaan angkutan Nataru tahun ini.

“Pada hari raya Nataru ini tidak ada pembatasan mobilitas seperti tahun lalu. Namun, selain keselamatan dan kenyamanan, aspek kesehatan tetap menjadi yang utama dalam angkutan umum,” kata Menhub. InfoPublik pada Rabu (14/12/2022).

Menhub menambahkan akan mengantisipasi potensi pergerakan di dalam wilayah metropolitan, mobilitas lokal, potensi pergerakan ke tempat wisata, serta pemudik yang menggunakan sepeda motor dan kendaraan pribadi.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan langkah penanganan, antara lain manajemen rekayasa lalu lintas pada ruas padat, penanganan pasar tertimbun, suplemen istirahat memastikan pasokan BBM di jalur-jalur utama, gencar melakukan sosialisasi kepada pejabat dan masyarakat terkait pedoman penyelenggaraan pelayanan transportasi, serta memastikan aspek keselamatan transportasi dan memantau pelaksanaan Prokes.

Menhub juga meminta dukungan Korlantas untuk mengawasi pengendara sepeda motor terkait aspek keselamatan. Kemudian pantau harga tiket angkutan umum khususnya pesawat.

Selain itu, mengantisipasi pergerakan penumpang dan kendaraan di dua titik krusial yakni di Tol Jakarta – Semarang dan Pelabuhan Feri Merak – Bakauheni, memantau pergerakan penumpang kereta api terutama pada jalur-jalur pilihan, memaksimalkan rotasi operasional pesawat, melakukan pemeriksaan jalan khususnya dalam lalu lintas wisata yang rawan kecelakaan dan menegakkan hukum bagi operator yang melanggarnya dan mengharapkan cuaca ekstrim.

Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Perhubungan (Baketrans) Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan Nataru tahun ini sebesar 16,35 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 44,17 juta orang. Jumlah itu lebih banyak dari prediksi tahun lalu sebanyak 19,9 juta orang. Sedangkan non traveller diperkirakan sekitar 83,65 persen.

Selain itu, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada musim liburan Natal pada 23-24 Desember 2022. Puncak surutnya Natal diperkirakan terjadi pada 25-26 Desember 2022. Puncak musim liburan tahun baru diperkirakan terjadi pada 30-31 Desember. Desember 2022 dan puncak refluks diperkirakan terjadi pada 1-2 Desember. terjadi pada Januari 2023.

Prediksi pergerakan masyarakat terbesar akan datang dari Jabodetabek (7,1 juta orang atau 16,5 persen dari total pergerakan 44,17 juta orang). Disusul Jawa Timur (6,2 juta orang atau 14,5 persen), Jawa Tengah (5,8 juta orang atau 13,6 persen), Jawa Barat (4,4 juta orang atau 10,2 persen) dan Sumatera Utara (3 juta orang atau 6,9 persen).

Untuk sebagian besar wilayah sasaran, 19,7 persen terbesar diproyeksikan berada di Jawa Tengah. Disusul Jawa Timur 17,5 persen, Jawa Barat 14,6 persen, Jabodetabek 10,5 persen, dan DI Yogyakarta 8,2 persen.

Untuk kota/pemerintahan, daerah wisata yang menjadi tujuan wisata paling diminati yaitu Yogyakarta sebesar 19,7 persen. Disusul Kabupaten Bandung 17,5 persen, Kabupaten Malang 14,6 persen, Kota Bandung 10,5 persen, dan Kabupaten Bogor 8,2 persen.

Selain itu, moda utama angkutan umum didominasi oleh mobil pribadi (12,4 juta orang atau 28,26 persen) dan sepeda motor (7,2 juta orang atau 16,47 persen).

Sedangkan pengguna angkutan umum terbanyak adalah: kereta api (5,9 juta orang atau 13,42 persen), bus (5,2 juta orang atau 11,90 persen), pesawat terbang (4,8 juta orang atau 11,02 persen), Feri (1,9 juta orang atau 4,49 persen) dan kapal (901 ribu orang atau 2,04 persen).

Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan umum semua moda transportasi meningkat 54,62 persen atau sekitar 14,72 juta penumpang dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan hasil survei, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sejumlah hal untuk menjamin kelancaran angkutan Nataru. Hal ini meliputi: Memastikan kesiapan operasional sistem dan infrastruktur lalu lintas.

Pemerintah dan perusahaan transportasi telah menyiapkan 57.693 bus dan 111 terminal, 910 kapal dan 110 pelabuhan, 484 kereta api dan 9 daops dan 4 penyelam, 205 feri dan 11 pelabuhan penyeberangan, 41 dermaga MB, 3 dermaga ponton dan 16 dermaga, serta 402 dermaga. pesawat terbang dan 51 bandara.

Kemudian melakukan kontak politik dengan operator angkutan penumpang dan barang serta dengan masyarakat umum. (Contoh: Pembatasan pengangkutan barang tertentu kecuali pengangkutan bahan sembako, himbauan untuk melaksanakan program kesehatan, dll.)

Selain itu, melakukan ramp inspection untuk memastikan kecukupan sarana dan prasarana transportasi, menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas di jalan tol dan non tol, serta mengatur layanan transportasi selama periode Nataru sesuai dengan persyaratan perjalanan dalam negeri dan luar negeri yang ditetapkan oleh Gugus Tugas Penanganan COVID-19 .

Dalam rangka meningkatkan koordinasi, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan angkutan Nataru, Kementerian Perhubungan akan membentuk Pusat Koordinasi Nasional (POSKO) penyelenggaraan angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mulai 19 Desember 2022 dengan membentuk Otoritas lintas sektor terkait yang terlibat hingga 4 Januari 2023 (17 hari).

Foto: Kementerian Perhubungan

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan sumbernya disebutkan InfoPublik.id

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button