Pantai Kuta terancam rusak oleh sampah - WisataHits
Jawa Barat

Pantai Kuta terancam rusak oleh sampah

Foto: ILUSTRASI Pantai Kuta adalah sebuah tempat wisata di Kecamatan Kuta, sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia. t…

Foto: ILUSTRASI

Pantai Kuta adalah sebuah tempat wisata di Kecamatan Kuta, sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Kawasan ini merupakan objek wisata yang menjadi tujuan wisata dari berbagai negara dan menjadi objek wisata unggulan di pulau Bali sejak awal tahun 1970-an.

Tidak bisa kita pungkiri bahwa keindahan Pantai Kuta Bali bisa menenangkan pikiran dan hati yang semrawut. Tersedianya kursi dan payung dapat dijadikan sebagai tempat berbaring dan berteduh untuk dapat menikmati pemandangan dan ombak yang tenang. Diambil dari Wikipedia tentang masalah sampah di Pantai Kuta, setiap tahun banyak pengunjung yang datang mengeluhkan sampah yang menumpuk dan mengganggu wisatawan lainnya.

Diterima dari Bandung, CNN Indonesia pada 7 Desember 2021 melaporkan sampah di pinggiran Pantai Kuta, Bali, sedang dibersihkan oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Bandung, Bali. Tumpukan sampah berserakan di pantai setelah hujan lebat sepanjang malam. Jenis sampah tersebut antara lain sampah plastik dan potongan kayu.

“Hari ini sampah yang dibersihkan di Pantai Kuta mencakup sekitar 10 truk seberat sekitar 30 ton,” kata Putu Suantara. Sampah yang tertinggal di pantai tidak bisa langsung dibersihkan karena sampah datang dan berakhir di pantai setiap saat. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) terus berupaya untuk membuang sampah yang ada dengan bantuan masyarakat dan pedagang setempat. Sampah yang sampai di pantai tidak hanya berasal dari daerah Bandung dan Bali saja, tetapi bisa juga berasal dari luar Bali.

Dalam hal ini, kita harus bisa menjaga keindahan alam Indonesia dari kerusakan akibat sampah. Dengan tidak mencemari sampah, baik yang tinggal di sekitar pantai Kuta maupun di luar Bali. Karena menjaga keindahan alam Indonesia adalah kewajiban kita sebagai makhluk hidup untuk menjaga kelestarian alam Indonesia. Ketika Pantai Kuta rusak karena sampah dan tidak ada pembersihan, maka kerugian terjadi pada kita karena ingin menikmati keindahan Pantai Kuta karena sampah, sehingga menjadi pemandangan yang seharusnya indah tapi tidak.[]

Pengirim:

Firniasari Wardaningsih, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang, email: [email protected]

Source: www.lentera24.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button