Pakuwon Jati (PWON) bekerja secara ekstensif pada bisnis lukisan - WisataHits
Jawa Tengah

Pakuwon Jati (PWON) bekerja secara ekstensif pada bisnis lukisan

ILUSTRASI. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) semakin menggeluti bisnis mal. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Reporter: Akmalal Hamdi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) semakin menggeluti bisnis mal. Setelah mengakuisisi Hartono Mall Yogyakarta bersama dengan Marriot Hotel Yogyakarta dan Hartono Mall Solo, PWON menjajaki ekspansi bisnis mal di luar Jawa.

Ivy Wong, Direktur Pengembangan PT Pakuwon, Jati Tbk, menilai saat ini merupakan saat yang tepat bagi perusahaan untuk memulai konsep menghadirkan pusat perbelanjaan di kota lain. Sejauh ini, mal eksisting PWON masih terkonsentrasi di dua wilayah, yakni Surabaya dan Jakarta, serta Hartono Mall yang baru diakuisisi.

“Ekspansi di daerah, kami melihat peluang di luar Jawa. Ada pembicaraan untuk ekspansi ke suatu daerah, saat ini kami masih mengevaluasi dan menyelidiki potensinya,” kata Ivy saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (17/8/2018).

Baca juga: Ingin Raih Marketing Sales Rp 1,8 Triliun, Itu Strategi Pakuwon Jati (PWON).

Ivy mengatakan perseroan masih mengkaji potensi return center yang rencananya akan dibuka. Secara khusus, PWON mulai mempertimbangkan untuk memperluas manajemen mal di kota-kota Tier 2 dan Tier 3.

Sementara di kota seperti Jakarta, PWON juga tidak menutup kemungkinan untuk diambil alih. Banyak penawaran telah diterima, tetapi harga dan lokasi tidak masuk akal.

“Lebih mudah untuk membeli untuk ekspansi mal kami, tetapi itu belum tentu yang kami inginkan. Kami masih menawarkan jika ada yang mau melepas,” lanjut Ivy.

PWON memperkirakan bisnis mal masih menjanjikan dan belum tergerus oleh fenomena belanja online. Banyak aktivitas yang tidak dapat dialihkan ke online, mis. B. Perayaan keluarga atau keinginan untuk melihat barang-barang yang dijual secara online langsung di toko.

Hal ini pula yang mendorong PWON untuk mengakuisisi Hartono Mall Yogyakarta bersama dengan Marriott Hotel dan Hartono Mall Solo. Potensi wisata kedua tempat ini juga dipandang berpotensi memberikan kontribusi komersial bagi perusahaan. Ditambah infrastruktur seperti transportasi yang memudahkan wisatawan melakukan perjalanan berlibur.

“Menurut saya, pusat perbelanjaan di Indonesia tidak ditinggalkan. Wisatawan domestik yang meninggalkan kota pasti akan berbelanja. Itu yang kami lakukan untuk ekspansi ke kota-kota lain,” kata Ivy.

PWON resmi mengakuisisi Hartono Mall Yogyakarta bersama dengan Marriot Hotel Yogyakarta dan Hartono Mall Solo pada akhir tahun 2020. Saat itu, dipastikan nilai pengambilalihan mencapai Rp 1,35 triliun.

Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Raih Marketing Revenue Rp 800 Miliar Semester I-2022

Ivy mengatakan kedua mal tersebut saat ini sedang dalam renovasi dan akan berganti nama menjadi Pakuwon Mall Yogyakarta dan Pakuwon Mall Solo tahun depan.

Konsep Pakuwon Mall Surabaya atau Pakuwon Mall Bekasi yang sudah ada akan dihadirkan kembali di Hartono Mall Yogyakarta dan Solo untuk menjadi trademark.

Area penyewa akan diperpanjang kemudian. Kemudian perpaduan tenant akan menjadi lebih tertib dan menghadirkan tenant eksklusif dari Jakarta dan Surabaya.

“Kami akan bertransformasi menjadi merek dagang mal Pakuwon yang lebih lifestyle. Selain itu, fasilitas di luar mall, seperti

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

DONASI, dapatkan voucher gratis!

Dukungan Anda akan meningkatkan semangat kami untuk memberikan artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ucapan terima kasih atas perhatiannya, ada voucher gratis senilai donasi yang bisa digunakan untuk berbelanja di toko KONTAN.

Reporter: Akmalal Hamdhi
Penerbit: Herlina Kartika Dewi

Source: industri.kontan.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button