Lukas Enembe Ditangkap, Kapolda Papua Apresiasi Masyarakat Jaga Suasana Kondusif
INDOBALINEWS – Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fahiri, SIK mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mampu menjaga keamanan dan situasi kondusif di Papua, khususnya di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, pasca penangkapan Gubernur Papua Luka Enembe.
Ia menjelaskan, dalam penuntutan terhadap Lukas Enembe oleh KPK, peran kepolisian Papua tentunya untuk memberikan pengawalan dan pengamanan selama proses eksekusi hingga berhasil diterbangkan ke Jakarta untuk diproses lebih lanjut.
“Kita semua tahu bahwa kemarin dalam penangkapan tersebut ada beberapa kejadian yang dilakukan oleh masyarakat, mulai dari pelemparan batu hingga bentrok yang terjadi dengan maksud menolak penegakan hukum yang dilakukan oleh Bapak Lukas Enembe,” kata Kapolda yang didampingi Kabid TIK Polda Papua Kombes Pol I Gusti Gde Era Adhinata, SIK dan Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra SIK, MH
Baca Juga: PSIS Semarang Terus Dihantam Badai, Andrew Gillan Digugurkan, Achmad Rezal Mundur
Akibatnya, 19 orang ditangkap polisi, termasuk 2 dari Polres Jayapura Kota dan 17 dari Polres Jayapura, untuk diinterogasi atas tindakan yang dilakukan.
“Kita juga tahu ada beberapa korban, yaitu 1 korban meninggal dan 6 orang luka-luka. Sehubungan dengan itu, sebagai Kapolda Papua, saya telah mengarahkan Kabid Propam untuk mengusut SOP penanganan aparatur yang mengakibatkan korban jiwa dan jika kesalahan kami terbukti, kami dapat melakukan proses hukum terhadap yang bersangkutan”, ujarnya. jelas Kapolda, dikutip dari laman resmi humas.polri.go.id.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bali yang Wajib Dikunjungi
Irjen Pol Mathius Fakhiri juga menyebutkan, pihaknya juga telah menggandeng para tokoh untuk selalu mengawal masyarakat agar tidak ada informasi yang terungkap sehingga menimbulkan kegaduhan di tanah Papua.
“Mari kita hormati penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK agar tetap berjalan dengan baik, untuk itu mari kita bangun komunikasi bersama untuk mewujudkan perdamaian negara Papua dan saya yakin tindakan yang kita lakukan memiliki isu yang luar biasa. dia berkata. ***
Source: news.google.com
