Pada Oktober 2022, tiga siswa sekolah menengah meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Magetan

Magetan (beritajatim.com) – Pada Oktober 2022, tiga siswa sekolah menengah tewas dalam kecelakaan di jalan umum yang memasuki Kabupaten Magetan. Ada empat insiden yang melibatkan siswa. Jumlah korban 8 pelajar, tiga di antaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka.

Rangkuman beritajatim.com, dua di antaranya merupakan kecelakaan tunggal dan sisanya kecelakaan dua kendaraan. Sebagian besar siswa yang menjadi korban adalah pengendara roda dua dan masih berusia 14 tahun.

Kecelakaan tunggal di Jalan Mayjend Sungkono Magetan, 1 siswa meninggal

Peristiwa pertama terjadi pada Senin, 3 Oktober 2022 pukul 13.00 WIB. Seorang siswa SMP di Magetan tewas setelah terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Mayjend Sungkono, persis di depan Dinas Sosial Magetan, memasuki Desa Sukowinangun, Kabupaten/Kabupaten Magetan.

Adalah siswa berinisial BI (15) Kelas IX SMPN 2 Magetan. Dia meninggal setelah terpeleset dan menabrak media jalanan dan meninggal di tempat kejadian. Kendaraannya juga menabrak kendaraan seorang pekerja sosial yang baru saja meninggalkan area kantor, Yuyun.

Polisi datang untuk menyelidiki TKP. Karena ada kecurigaan BI terlibat tabrak lari. Namun, setelah mencari rekaman CCTV selama sekitar setengah jam, polisi menemukan bahwa kamera sedang memotret di tempat kejadian.

Dari CCTV diketahui BI mengendarai Honda Beat nomor AE 3038 OD dari arah SMPN 2 Magetan menuju Terminal Magetan. Sesampai di TKP, mobil pikap yang melaju kencang berusaha menghindari mobil pikap untuk mundur dengan melaju melewati mobil pikap ke kanan. Ia kemudian terlihat terpeleset hingga terpeleset lalu menabrak median jalan dan kendaraannya. Helm dan badan dilempar ke sepeda motor Yuyun Setyowati.

Kecelakaan di Tol Magetan Plaosan, 1 siswa terluka

Pada hari yang sama dengan kecelakaan pertama, seorang siswa SMA di Magetan terlibat dalam serangkaian kecelakaan di mana ia jatuh di bawah mobil yang diparkir di tepi Jalan Raya Magetan-Plaosan di depan RM Griyo Wingking, Desa Bangsri, Ngariboyo Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (10/3/2022) pukul 15.00 WIB.

Empat kendaraan terlibat dalam kecelakaan itu termasuk Yamaha Vixion nomor AE 4101 OL dikendarai AD (17), Suzuki Satria dikendarai EL (16) dan Suzuki APV nomor AE 1025 NP dikendarai YA (42). Ketiganya merupakan warga Magetan. Sedangkan mobil yang diparkir adalah kendaraan Ayla.

Direktur Humas AKP Polres Magetan Budi Kuncahyo membenarkan kejadian tersebut berdasarkan laporan dari Satlantas Hukum Polres Magetan. Diketahui kejadian bermula saat Vixion pindah dari Magetan ke Plaosan, arah di belakangnya adalah Satria. Tiba di lokasi, ada Suzuki APV yang melintas dari utara ke timur.

Kecelakaan di Tol Sarangan Tawangmangu, 2 pelajar luka-luka

Dalam insiden ketiga yang terjadi pada Minggu (23/10/2022), mobil Honda Beat nomor AE 2744 JN terlibat kecelakaan dengan mobil Daihatsu Xenia nomor AE 1384 RK di Jalan Tembus atau Jalan Raya Sarangan Cemoro Sewu terlibat. Lokasi tepatnya sebelum memasuki kawasan wisata Mbah Djoe Resort di Dusun Ngroto, Desa Sarangan, Plaosan, Magetan, Jawa Timur.

Dua pengendara Beat, seorang pelajar berinisial L (14) asal Desa Wonokerto dan S (14), pelajar asal Desa Kedunggalar, Kecamatan, Kedunggalar Ngawi, Jawa Timur, mengalami luka berat. Keduanya harus pergi ke rumah sakit dr. Sayidiman Magetan akan dibawa.

Kapolres Magetan Satlantas Iptu Agus Suparno membenarkan kejadian tersebut. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan wawancara saksi. Diketahui, pengemudi Honda Beat adalah L dan rekannya adalah S. Sedangkan sopir Xenia adalah Brian Dwi Ghozali, 21, warga Desa Manisrejo, Karangrejo, Magetan.

Kejadian bermula saat Beat berkendara menuju Sarangan dari Cemoro Sewu. Diduga kendaraan tersebut mengalami rem blong. Sesampainya di TKP yaitu di sudut Ngroto Sarangan, dari arah berlawanan sudah ada mobil milik Xenia. Kecelakaan terjadi dan tidak bisa dihindari.

Kecelakaan di Jalan Raya Lembeyan Ponorogo, 1 Siswa Meninggal

Keempat, kecelakaan pelajar terjadi pada Jumat (28 Oktober 2022) pukul 13.00 WIB. Tiga pelajar SMP asal Lembeyan Magetan terlibat kecelakaan di Tol Lembeyan-Ponorogo, persis di depan Masjid Al-Hikmah, Desa Lembeyan Wetan, Kecamatan Lembeyan, Magetan, Jawa Timur. Akibatnya, satu di antaranya tewas di tempat, satu lagi dibawa ke RSUD Darmayu Ponorogo.

Direktur Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo membenarkan kejadian tersebut berdasarkan laporan dari Satlantas Hukum Polres Magetan. Dari hasil pemeriksaan TKP dan saksi, diketahui mahasiswa yang terlibat adalah warga MG (14), yang mengemudikan tetangga dan teman sekolahnya F (14) dengan sepeda motor Honda Beat nomor AE 5317. OU. Sedangkan B (14), warga setempat, mengendarai sepeda motor Honda Supra nomor AE 5006 RX.

Kejadian bermula ketika sepeda motor Supra AE 5006 RX yang ditumpangi seorang pelajar berinisial B yang ditumpangi oleh pengendara sepeda motor di sepanjang Jalan Raya Lembeyan menuju Ponorogo belok kanan di pertigaan Dusun Kandenan Barat untuk masuk desa di Enter menuju Desa Jambangan. Pada saat berbelok, bagian belakang sepeda motor Beat AE 5317 OU yang dikemudikan oleh siswa lain MG (14) yang mengendarai F (14), gagal mengendalikan kendaraannya dan menabrak siswa di depannya.

Akibatnya, mahasiswa MG tewas di tempat. Sedangkan rekannya yang berinisial F mengalami luka serius dan dibawa ke RS Darmayu Ponorogo. Diyakini bahwa MG meninggal karena tabrakan keras dengan penghalang jembatan di persimpangan. Seperti diketahui, ketiganya merupakan teman sekolah dan hendak pulang usai salat Jumat.

Kecelakaan di jalan umum Prampelan-Karas, 1 siswa meninggal setelah dirawat di Puskesmas

Kejadian kelima terjadi pada Senin, 31 Oktober 2022 pukul 14.00 WIB. Dua siswa salah satu SMP di Kecamatan Karas terlibat kecelakaan di jalan umum yang terfokus di Prampelan Karas saat memasuki Dusun Kutu Gandri, Desa Kauman, Karangrejo, Magetan, Jawa Timur, Senin (31/10/2022) . ) pada pukul 14.00 WIB. Akibatnya, satu di antaranya meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis di Puskesmas Karangrejo Magetan.

Budi Kuncahyo, Kabag Humas Polres Magetan, AKP, membenarkan adanya kecelakaan yang melibatkan dua siswa SMP tersebut. Hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi oleh Satlantas Polres Magetan menetapkan bahwa kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Kendaraan tersebut adalah sepeda motor Yamaha Jupiter nomor AE 5169 BI.Kedua siswa tersebut adalah mahasiswa berinisial RA (14) yang mengendarai sepeda motor dan menumpang bersama rekannya AL (14). Keduanya merupakan warga Kecamatan Karas, Magetan.

Kronologinya, sepeda motor Jupiter yang ditunggangi RA bersama TNI AL itu awalnya bergerak dari Prampelan ke Karas, atau timur ke barat. Sesampai di TKP, sepeda motor Yamaha Jupiter oleng ke kiri lalu menabrak pohon pinggir jalan dan jatuh sehingga mengakibatkan kecelakaan tunggal.

Akibatnya, RA mengalami luka parah di kepala dan tidak sadarkan diri sedangkan AL mengalami rasa sakit di tangan kirinya. Sayangnya, nyawa RA tidak terselamatkan setelah menjalani perawatan medis di Puskesmas Karangrejo.

Sekali lagi, Polres Magetan menghimbau kepada pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas. Larangan anak menggunakan kendaraan ke sekolah harus dipatuhi oleh semua orang tua dan siswa. Sehingga tidak ada lagi nyawa yang melayang di jalan. (fiq/kun)

Source: news.google.com